30 TAHUN PERJALANAN IMAN: ANUGERAH TUHAN YANG TAK BERKESUDAHAN DI GPdI BETLEHEM DADAP

Ki-ka : Hindra Wijaya (Ketua Panitia), Pdt. Teofilus Purwanto (Pengkotbah) Pdt. Meilianty, Pdt. Mody Rumondor (Gembala Sidang)
DILIPUT OLEH WARTAWAN PANTEKOSTA POS : YUNI WINATA
Dadap, Kosambi-Kabupaten Tangerang, Banten, PANTEKOSTA POS—Minggu, 19 Januari 2025 menjadi hari yang penuh syukur dan sukacita bagi jemaat GPdI Betlehem Dadap. Dengan anugerah Tuhan, Pdt. Mody Rumondor, didampingi oleh istri tercinta, anak-anak, dan seluruh jemaat, merayakan ulang tahun ke-30 berdirinya GPdI Betlehem. Perayaan yang spektakuler ini berlangsung di Gedung GPdI Betlehem, Perumahan Griya Dadap Estate Blok F6, No.1, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pdt. Dr. Tommy Lantang, M.Th., M.Pd.K., C.Ed. (Menbawakan Doa Pembukaan)

Acara ini dihadiri sekitar 400 orang, termasuk jemaat, keluarga besar gereja, dan puluhan gembala sidang dari berbagai wilayah Banten, Jakarta, dan Jabar yang memenuhi ruangan didalam gedung dan diluar gedung lokasi acara. Momen ini menjadi pengingat nyata akan kebaikan dan penyertaan Tuhan selama tiga dekade pelayanan gereja tersebut.

Sambutan dan Awal Ibadah
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Panitia, Hindra Wijaya, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan jemaat yang telah mendukung persiapan acara ini. Setelah sambutan, suasana khidmat dimulai dengan doa pembukaan yang dibawakan oleh Pdt. Dr. Tommy Lantang, M.Th., M.Pd.K., C.Ed.
Kelompok penyanyi yang sudah berada di podium melantunkan lagu doa, menciptakan atmosfer penuh kekhidmatan dan rasa syukur kepada Tuhan. Worship Leader (WL) bersama dua singer dan Tim Musik, kemudian memimpin jemaat dalam pujian dan penyembahan yang mendalam, mengarahkan hati setiap orang untuk mengagungkan kebesaran Allah.

Firman Tuhan: Refleksi atas 30 Tahun Pengabdian
Bagian inti acara diisi dengan penyampaian firman Tuhan oleh Pdt. Theofilus Purwanto, MA, Gembala Sidang GPdI Cempaka Mas, Jakarta. Mengawali kotbahnya, Pdt. Theofilus menyatakan rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kehormatan yang diberikan oleh panitia untuk menyampaikan firman Tuhan pada momen penting ini.
Kotbahnya berfokus pada tema “GOD IS GOD ALL THE TIME”, yang diambil dari 1 Tawarikh 17:27, mengenai doa Raja Daud. Dalam refleksinya, Pdt. Theofilus menekankan makna angka 30 sebagai simbol pengabdian dalam Alkitab, seperti yang terlihat dalam kehidupan Yusuf, Daud, orang-orang Lewi, dan bahkan Yesus.
Pdt. Theofilus membagi pesan kotbahnya menjadi dua bagian utama:
Allah yang Memanggil Kita adalah Setia
Dengan merujuk pada ayat-ayat seperti 1 Korintus 1:9, Roma 8:28, dan 2 Tesalonika 1:3, Pdt. Theofilus menjelaskan bagaimana Allah menunjukkan penyertaan-Nya melalui pertobatan, kesembuhan, pemulihan, pertumbuhan iman, dan kelimpahan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pelayanan yang diberdayakan oleh Tuhan, sebagaimana tertulis dalam Efesus 4:11-12, Theofilus juga menambahkan bahwa menabur itu hal sangat penting bahwa jika kita menabur sudah pasti menuai.
Allah Akan Melakukan Jauh Lebih Besar
Merujuk pada Kisah Para Rasul 23:17-21, Pdt. Theofilus membahas bagaimana Tuhan selalu memiliki rencana yang lebih besar bagi mereka yang setia kepada-Nya. Pesan ini menggugah hati setiap jemaat, memperkuat iman mereka, dan memberikan harapan akan masa depan pelayanan GPdI Betlehem Dadap.

Doa dan Dukungan bagi Keluarga Gembala
Setelah menyampaikan firman Tuhan, Pdt. Theofilus mengajak seluruh jemaat untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan. Sebuah momen khusus diciptakan untuk mendoakan Pdt. Mody Rumondor,S.Th dan istri, (Pdt Meilianty, S.Pd) dan kedua putri mereka (Gabrela Dianty, Rumondor, SH, Gloria Gabreli Rumondor SH), yang sangat menopang. Dalam suasana penuh keharuan, puluhan pendeta yang hadir berdiri di belakang keluarga gembala, memberikan dukungan doa yang mendalam.

Pemotongan Kue Ulang Tahun dan Persembahan Paduan Suara
Bagian spesial dari perayaan ini adalah prosesi pemotongan kue ulang tahun ke-30 yang dilakukan oleh Pdt. Mody Rumondor dan istri. Suasana penuh sukacita menyelimuti ruangan, disertai tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Paduan suara pria dan wanita dari GPdI Betlehem Dadap kemudian tampil membawakan dua lagu pujian yang menggetarkan hati. Dengan suara yang harmonis dan penampilan yang penuh penghayatan, mereka menciptakan atmosfer pujian yang luar biasa, membuat banyak jemaat terharu.
Sambutan dan Ucapan Terima Kasih dari Gembala Sidang
Dalam sesi akhir ibadah, Pdt. Mody Rumondor naik ke podium untuk menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih. Ia menekankan bahwa perayaan ini adalah bukti nyata anugerah Tuhan yang melimpah selama 30 tahun pelayanan GPdI Betlehem Dadap.
“Kami tidak dapat membanggakan apa pun selain anugerah Tuhan,” kata Pdt. Mody. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir, termasuk para tamu undangan dan Pdt. Theofilus Purwanto, yang telah menjadi berkat besar melalui pelayanan firman Tuhan.
Dalam sambutannya, Pdt. Mody mengungkapkan alasan di balik undangan kepada Pdt. Theofilus Purwanto sebagai pembicara. Ia mengenang masa lalu ketika Pdt. Theofilus menjadi pengerja di GPdI Betlehem Kelapa Gading, gereja yang dahulu digembalakan oleh Almarhum Pdt. Maikel Kairupan dan Almarhum Lidya Rungkat. Pengalaman bersama itu menjadi bagian penting dari perjalanan pelayanan Pdt. Mody, yang kemudian mendirikan GPdI Betlehem Dadap.

Penutup dan Ramah Tamah
Acara diakhiri dengan doa berkat yang dibawakan oleh Pdt. Dr. Henoch Saerang, PhD. Seusai ibadah, para jemaat dan tamu undangan diajak untuk menikmati hidangan prasmanan yang telah disiapkan panitia di tenda luar ruangan.
Ramah tamah ini menjadi kesempatan untuk berbagi cerita, mempererat hubungan, dan mengenang perjalanan panjang GPdI Betlehem Dadap yang penuh tantangan dan berkat.

Tiga Dekade Anugerah Tuhan
Perayaan 30 tahun GPdI Betlehem Dadap bukan hanya sebuah acara seremonial, tetapi juga sebuah pengakuan atas kesetiaan Tuhan dalam setiap langkah pelayanan gereja. Dengan tema “GOD IS GOD ALL THE TIME”, perayaan ini menjadi pengingat bagi setiap jemaat bahwa Allah yang memulai pekerjaan baik akan terus menyelesaikannya hingga akhir.
GPdI Betlehem Dadap kini memasuki dekade baru dengan penuh harapan, siap menghadapi tantangan, dan terus menjadi terang serta garam bagi komunitas di sekitarnya. Semua ini hanya karena anugerah Tuhan yang tak berkesudahan. Solideo Gloria!