APEL AKBAR TIMSES BUNDA YAL MENGUKUR KEKUATAN MENUJU MUSDA GPdI SULUT.
Pendukung Bunda YAL
Tondano Minahasa, Pantekosta Pos, Info Fakta: Satu hari jelang Musda GPdI di Sulawesi Utara, Selasa 19 Juli 2022, Timses Bunda YAL mengumpulkan para pendukungnya di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Imanuel Tondano. Gembala-gembala/Pendeta tersebut datang dari berbagai tempat pelayanan di Sulut. Pada acara pembukaan Ibadah diperkirakan ada 1200 Orang yang terdiri dari Gembala-gembala/Pendeta pemilik hak suara sedangkan Gembala-gembala pemegang hak suara tercatat ada 800-900. Menurut Pendeta Victor Pantow, bahwa apa yang terjadi pada hari ini adalah sebuah fakta yang menunjukkan bahwa para pendukung Bunda YAL sangat setia dan komitmen dan akan mengantar sampai Bunda YAL kembali menjadi Ketua MD GPdI Sulut periode ke-3 2022-2027. “Kami mengumpulkan para pemegang hak suara yaitu Gembala-gembala GPdI Sulut persiapannya sudah jauh-jauh hari”, Jelas Pendeta Victor Pantow.
Pada acara tersebut setiap Wilayah mulai dari Minahasa dan Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Kepulawan Sagihe Talaud, Sitaro, dan Bitung, mereka tampil diatas panggung sambil bernyanyi dan menari dan disertai ini dengan pernyataan sikap kami mendukung dan memilih Bunda YAL karena hanya Bundalah yang ada di hati kami demikian kalimat-kalimat yang keluar dari mulut pendukung Bunda YAL. Disamping itu secara bersama-sama pendukung Bunda YAL naik keatas panggung dan melalui Pendeta Frangky Mewengkang, Membacakan Deklarasi diikuti pendukung Bunda YAL. Pada acara apel Apel Akbar Bunda YAL terlihat juga salah satu anak Bunda YAL yaitu Pendeta Grace Awuy tampil ditas panggung menyampaikan pidato dengan pesan-pesan yang dikemas secara rohani pada penekakan tujuan utama, “sebagai Hamba Tuhan melayani sesuai panggilan. Pendeta Grace memotivasi para pendukung Bunda YAL, melayani dengan setia dengan fokus pada kekekalan, meski pelayanan kita ada yang kurang suka kita tetap setia, contohila Bunda YAL terus setia melayani Tuhan dan selalu melepaskan pengampunan”, Ajak Grace Awuy yang pernah menjadi Gembala Sidang di GPdI Kanada.
Pada bagian akhir acara apel Akbar Bunda YAL, pesan bunda,”Musda GPdI di Sulut sesuai AD-ART GPdI bertujuan Mempererat tali Silatuhrahmi, Evaluasi, Memilih Ketua MD untuk itu meskipun ada perbedaan-perbedaan mari kita citakan suasana aman, damai dan terkendali”, Ungkap Bunda YAL pada akhir pidatonya dihadapan 800-900 pendukungnya.”, (Chemuel Watulingas).
About Author
