GPdI SULUT KEHILANGAN HAMBA TUHAN PANUTAN: “MENGENANG PDT. BOBBY ANDREAS RAKIAN , S.TH

0
WALE 1

Kika :Heince Rakian, Since A Pangkat, Olga Rakian, Djefrie Mumu (Kepala Desa Sumarayar)

DILIPUT WARTAWAN PANTEKOSTA POS : MAXIE TUAHOUNS

Walewangko, Langowan Sulut, PANTEKOSTA POS—Sulawesi Utara baru-baru ini berduka atas berpulangnya seorang Hamba Tuhan panutan, Pdt. Bobby Andreas Rakian, S.Th. Almarhum, yang tutup usia pada 86 tahun 10 bulan, adalah figur penuh wibawa dan sangat dihormati di kalangan hamba-hamba Tuhan GPdI di wilayah tersebut. Selama hidupnya, beliau berperan besar dalam pelayanan gereja dan organisasi GPdI, termasuk menjabat sebagai Penasehat Majelis Daerah (MD) GPdI Sulut selama dua periode.

Pdt. Bobby Andreas Rakian, S.Th, mengemban tugas sebagai Gembala Sidang GPdI Walewangko, Wilayah 56 Langowan Barat, selama 31 tahun. Kepemimpinan beliau diakui sebagai teladan bagi para pemimpin gereja lainnya. Almarhum meninggalkan seorang istri, Since A. Pangkey, tujuh orang anak, serta jemaat yang setia di GPdI Walewangko.

Bersama Majelis, pelayanan dan Jemaat GPdI Walewangko

Pelantikan Gembala Baru: Tradisi dan Keberlanjutan Pelayanan

KETUA MD GPdI SULUT DALAM ACARA PELANTIKAN GEMBALA

Pelayanan penggembalaan yang ditinggalkan oleh almarhum kini dilanjutkan oleh putra bungsunya, Pdm. Hence Rakian, yang resmi dilantik sebagai Gembala Sidang GPdI Walewangko. Prosesi pelantikan dilakukan dengan penuh hikmat di depan jenazah almarhum, sidang jemaat, dan tokoh masyarakat. Acara ini dipimpin oleh Ketua MD GPdI Sulut, Pdt. Yvone Indria Awuy Lantu (YIAL), serta disaksikan oleh Hukum Tua Desa Sumarayar, Djefrie Mumu, yang juga merupakan menantu almarhum.

Dalam pelantikan tersebut, Hukum Tua Djefrie Mumu menyampaikan refleksi keluarga, mengajak jemaat dan masyarakat untuk tetap setia kepada Tuhan di tengah masa duka. “Kami bersyukur kepada Tuhan Yesus yang memberikan kekuatan melewati perayaan Natal dan tahun baru ini. Harapan kami di tahun 2025, berkat-berkat yang telah dititipkan Tuhan akan terus kami nikmati,” ujar Mumu.

KELUARGA GEMBALA WALEWANGKO

Penghormatan dan Pengajaran dari Almarhum

Pada acara pelantikan, Pdt. Dr. Robby Makal, Wakil Ketua MD GPdI Sulut, menyampaikan kotbah yang menyinggung kehidupan dan pelayanan almarhum. Ia memuji karakter Pdt. Bobby Rakian yang rendah hati, setia, dan menjadi teladan dalam organisasi. “Almarhum adalah seorang hamba Tuhan panutan, tidak pernah mencari konflik, tetapi selalu setia dalam mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi,” ungkapnya.

Warisan Kepemimpinan untuk Generasi Mendatang

Pelayanan Pdt. Bobby Rakian meninggalkan jejak yang mendalam bagi GPdI Sulut, baik dalam organisasi maupun komunitas lokal. Tradisi pelantikan gembala baru di GPdI Walewangko menjadi wujud komitmen untuk menjaga keberlanjutan pelayanan dan memastikan jemaat tetap terarah dalam penggembalaan yang kokoh.

Dengan berpulangnya beliau, jemaat GPdI Walewangko dan masyarakat Sulawesi Utara kehilangan figur yang tidak hanya memimpin, tetapi juga menjadi inspirasi dan teladan iman bagi banyak orang. Semoga warisan pelayanan beliau terus menjadi kekuatan bagi generasi penerus di GPdI.

 

 

 

 

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *