GPdI ZAITUN KABUPATEN KEPULAUWAN YAPEN PAPUA MENGGELAR KEGIATAN RETREAT UNTUK ANAK MUDA

0
Luther 1

LIPUTAN PRES : Luther Ayomi

Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, PANTEKOSTA POS—Pada tanggal 28 hingga 31 Maret 2024, gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Zaitun, Anotaurei, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menggelar sebuah kegiatan retreat yang dihadiri oleh 300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak, pemuda, dan pemudi. Kegiatan ini dipimpin oleh Pendeta Luther Ayomi, yang didampingi oleh istrinya, Ny. Pendeta Magrith Fonataba, S.Th.

Iklan
Iklan

Acara retreat ini memiliki tema yang sangat relevan dengan generasi muda saat ini, yaitu “Jadilah Generasi Yang Multi Talenta & Tetap Memuliakan Tuhan”. Tema ini dipilih dengan tujuan untuk menginspirasi dan membekali generasi muda dengan keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, sambil tetap memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Retreat ini diadakan di tengah-tengah alam yang indah, memberikan kesempatan bagi peserta untuk merenung dan meresapi Firman Tuhan dalam suasana yang tenang dan damai. Selama empat hari tersebut, peserta mengikuti serangkaian kegiatan rohani dan pembelajaran, seperti ibadah, doa bersama, khotbah, sesi renungan, dan juga berbagai kegiatan sosial dan kebersamaan.

Salah satu sorotan dari kegiatan retreat ini adalah adanya sesi kreatifitas dan pengembangan bakat, di mana peserta diajak untuk mengekspresikan talenta mereka melalui berbagai aktivitas seperti seni lukis, seni musik, tarian, drama, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka dan menggunakan bakat-bakat tersebut sebagai sarana untuk memuliakan Tuhan.

Tidak hanya itu, kegiatan retreat ini juga menyediakan sesi diskusi dan pelatihan praktis mengenai berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para peserta, seperti kepemimpinan, kreativitas, pelayanan di gereja, hubungan antarpribadi, dan masih banyak lagi. Melalui berbagai pembelajaran ini, diharapkan para peserta dapat menjadi generasi yang berdaya dan mampu memberikan dampak positif dalam lingkungan mereka masing-masing.

Selain itu, kegiatan retreat ini juga menjadi momentum yang tepat untuk mempererat hubungan antaranggota gereja serta membangun komunitas yang kuat dan mendukung. Peserta diberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, harapan, dan doa satu sama lain, sehingga terjalinlah ikatan persaudaraan yang erat di antara mereka. Juga diadakan Seminar Kempemudaan, yang bertajuk “Jangan berhenti Curhat Dengan Tuhan”, dengasn beberapa pembicara: Dra. Mulyati Tundunaung, moderator /pengurus Gereja GPdI Zaitun, Rachel Ayomi.

Pendeta Luther Ayomi dan Ny. Pendeta Magrith Fonataba, S.Th, sebagai pemimpin rohani dalam kegiatan ini, turut memberikan pengajaran dan pembimbingan kepada para peserta, membantu mereka memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga memberikan dorongan dan motivasi kepada para peserta agar terus memperjuangkan iman mereka dan melayani Tuhan dengan setia.

Setelah empat hari yang penuh berkat tersebut, kegiatan retreat ditutup dengan ibadah penutupan yang penuh sukacita dan ucapan syukur. Para peserta meninggalkan tempat tersebut dengan hati yang penuh sukacita, semangat yang baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi generasi yang multi talenta dan tetap memuliakan Tuhan dalam segala hal.

Dengan demikian, kegiatan retreat Gereja GPdI Zaitun ini tidak hanya menjadi momen yang berkesan bagi para peserta, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan dan membekali generasi muda untuk menjadi penerus yang tangguh dan berkarakter dalam melayani Tuhan dan sesama. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat terus berbuah baik dalam kehidupan pribadi dan pelayanan mereka masing-masing, serta memberikan dampak positif bagi gereja dan masyarakat di sekitarnya.

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *