HUT GPdI  ANUGERAH KEMULIAAN KE-26 MENJADI MOMEN BAGI JEMAAT  UNTUK MERENUNG, BERSYUKUR, DAN KOMITMEN DALAM MELAYANI TUHAN

0
Yun 2

Pendeta Herry Lumatauw dan Pendeta Hesky Wengkang didampingi Istri

Liputan Pers : YUNI WINATA & TIM PANTEKOSTA POS

Suasana Ibadah, Minggu 18 Februari 2024 GPdI Anugerah Kemuliaan
Suasana Ibadah, Minggu 18 Februari 2024 GPdI Anugerah Kemuliaan

Pasar Kemis, Tangerang – PANTEKOSTA POS

Gembala Sidang, Pendeta Hesky Wengkang, M.Th, dan Istrinya Herlian bersama Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), ANUGERAH KEMULIAAN, Jalan Bumi Indah Raya, Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar perayaan HUT Ke-26 pada Minggu, 18 Februari 2024. Acara tersebut dipenuhi dengan kegembiraan dan rasa syukur melalui Ibadah Ucapan Syukur yang dihadiri oleh para jemaat setia.

Pada acara istimewa ini, Gembala Sidang mengundang seorang Pengkotbah terkemuka, yaitu Pendeta Herry Lumatauw, S.Th., M.Th, Ketua MP-GPdI, Wakil Ketua MD-GPdI Banten, dan Gembala Sidang GPdI Shekinah BSD City, Kota Tangerang Selatan. Pendeta Herry Lumatauw memberikan Firman Allah dengan memilih bacaan dari Pengkotbah 11: 1-8, yang disampaikan dengan penuh hikmat dan makna mendalam.

Pendeta Herry Lumatauw, S.Th., M.Th
Pendeta Herry Lumatauw, S.Th., M.Th

Dalam khotbahnya, Pendeta Herry Lumatauw menekankan empat hal penting yang diungkapkan dalam ayat-ayat Alkitab tersebut. Pertama, menabur hikmat kebaikan, mengajak jemaat untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama dan menebar kebaikan di sekitarnya. Kedua, berani mengambil resiko, sebagai bentuk keberanian dalam menjalani hidup dan pelayanan tanpa takut akan tantangan yang mungkin muncul.

Ketiga, Pentingnya rajin dalam segala hal, karena dengan rajin, setiap usaha dan pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik. Terakhir, kemampuan untuk mengelola hidup dalam segala situasi, mengajarkan agar jemaat dapat menghadapi setiap situasi hidup dengan bijak dan penuh keteguhan iman.

Pendeta Hesky Wengkang, dalam sambutannya pada acara perayaan HUT Ke-26, hanya bisa mengucapkan kata-kata syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, Gembala yang Agung yang senantiasa memimpin, menolong, dan memberkati jemaat. Beliau mengungkapkan rasa kagumnya terhadap karya Tuhan yang luar biasa, mulai dari awal perintisan Gereja yang hanya melibatkan 5 jiwa, hingga berkembang pesat dan menjadi tempat ibadah bagi ratusan jemaat.

Pendeta Hesky Wengkang juga berbagi cerita tentang perjalanan gereja dari awal yang sederhana hingga saat ini, yang telah menempati sebuah gedung gereja permanen. Ia menyampaikan bahwa semua itu adalah berkat dan pertolongan Tuhan yang tak terhingga. Dari tempat ibadah yang kontrak hingga pembangunan gereja permanen, semua itu merupakan bukti nyata dari rahmat Tuhan yang senantiasa hadir dan memimpin jemaat.

Acara perayaan HUT Ke-26 ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan dan hiburan, termasuk pujian-pujian rohani, testimoni dari beberapa jemaat yang menceritakan pengalaman mereka bersama Gereja Pantekosta di Indonesia. Kemeriahan acara tersebut mencerminkan kebersamaan dan kekompakan jemaat dalam membangun persekutuan yang erat.

Mempersembahkan Pujian, Perwakilan Jemaat GPdI Anugerah Kemuliaan
Mempersembahkan Pujian, Perwakilan Jemaat GPdI Anugerah Kemuliaan

Para jemaat, baik yang sudah lama maupun yang baru bergabung, merasakan sukacita dan kebahagiaan yang luar biasa dalam merayakan perjalanan Gereja Pantekosta di Indonesia selama 26 tahun. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi jemaat untuk merenung, bersyukur, dan memperkuat komitmen mereka dalam melayani Tuhan dan sesama.

Pendeta Hesky Wengkang, dengan rendah hati, mengajak seluruh jemaat untuk terus bersatu, berkembang, dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat sekitar. Beliau menegaskan bahwa perjalanan gereja belum berakhir, dan masih banyak tugas yang harus diemban untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan Allah.

Pada akhir acara, seluruh jemaat bersama-sama mengucapkan syukur atas kasih setia Tuhan yang telah membimbing mereka selama 26 tahun. Doa syukur pun dipanjatkan untuk memohon berkat dan keberlanjutan dalam perjalanan gereja ke depan. Acara ditutup dengan suasana penuh sukacita, serta semangat dan harapan baru untuk melanjutkan misi pelayanan Gereja Pantekosta di Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Kekinian GPdI Anugrah Kemuliaam terrus digembalakan oleh Pendeta Hesky Wengkang didampingi Istrinya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *