In Memoriam Almarhum Pdt Dr Benny Tatimu ; Penginjil Nasional Spesial Kesembuhan Ilahi dan Salah Satu Tokoh Pemersatu GPdI dan GBI Aliran Pentakosta
Pdt.Dr. Benny Tatimu semasa hidup
Jakarta Pusat, Pantekostapos.com—Kabar duka menyelimuti umat Kristiani di Indonesia baru-baru lalu (20/05), seorang hamba Tuhan Penginjil Nasional spesial kebaktian kesembuhan Ilahi (kki), almarhum Pdt Dr Benny Tatimu, M.Min (77 Tahun) tutup usia. Almarhum meninggal dunia di RS St Carolus Jakarta Pusat, meninggalkan seorang Istri bernama Henny Tatimu Tumewu, dan anak-anaknya masing-masing bernama; Sandra Tatimu, Jeffry Tatimu, Ricky Tatimu semuanya sudah berkeluarga.
Almarhum adalah putra daerah yang lahir di Kepulauwan Siau Sangihe, Sulawesi Utara 02 Oktober 1942, semasa hidupnya almarhum pernah dikenal dengan seorang pengusaha yang sukses, juga sangat dermawan (suka memberi) terutama kepada Pendeta-Pendeta Interdenominasi Gereja yang masih dalam perintisan pelayanan atau yang sedang membangun gereja dan pastori. Seiring perjalanan hidupnya suatu hari diparuh baya hidup Almarhum ditimpa dengan sebuah penyakit dan sudah divonis dokter penyakit tersebut tidak mungkin sembuh, namun hanya dengan doa serta imannya kepada Yesus Kristus Almarhum mendapat mujizat sembuh 100 persen, dan oleh mujizat tersebut maka Almarhum mengambil sebuah keputusan menyerahkan sepenuh hidupnya (terpanggil) untuk menjadi seorang Pdt Penginjil, Gembala Sidang, bahkan menjadi Ketua Sinode dari Tahun 1997 Sampai 2015,dengan sebuah komitmen akan melayani sampai akhir hayat hidupnya.
Di kalangan Gereja-gereja Aliran Pentakosta sosok Almarhum sudah cukup dikenal, karena Almarhum pernah mendampingi Pdt Dr MD Wakkary (Ketua Sinode GPdI), Pdt DR Ferry Hakakyai (Sekum Sinode GBI), Pdt Yason Balompapueng (GBI), Alm Dr Pdt Welly Saerang (GPdI) Pdt Dr F Pattyradjawane (GPdI), Pdt Chemuel Watulingas, SH, MTh, (Pemred Tabloid Pantekosta Pos) Pdt Novi Suratinoyo (Sekarang Pemred Mitra Indonesia), Alm Pdt Jesaya Tobing, Pdt Dolfie Rantung, Pdt Dr Jhoony Weol (Sekarang Ketum Sinone GPdI) dan Pdt Dr Mulyadi Sulaiman (Ketum Sinode GSPDI), Alm Pdt Dr Freddy Masie (GSPDI) menjadi pemrakarsa mempertemukan 2 Tokoh Organisasi Gereja Aliran Pentakosta terbesar di Indonesia yaitu GPdI dan GBI Pdt AH Mandey (Ketua Umum Sinode GPdI) dan Pdt DR Jacob Nahuway (Ketua Umum Sinode GBI), yang pernah terpisah selama 52 Tahun kemudian bertemu dan kongko kongko sambil sarapan pagi di Hotel Borobudur Jakarta Tahun 2005 dan akhirnya pada Tahun 2006 yang melahirkan sebuah catatan sejarah yaitu pesta rohani akbar yang bertemakan “Kita Berbeda-beda Tetapi Satu”, diikuti dengan sebuah seminar dan KKR yang diadakan gedung Istora Senayan dan Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, dan dihadiri ratusan ribu orang.
“Almarhum juga sangat dikenal dengan seorang Hamba Tuhan yang tidak pernah mengenal lelah sampai menjelang tutup usia semangat pelayanan Almarhum masih berkobar-kobar dengan mendorong anak-anaknya dan para anak-anak rohaninya (Gembala-gembala GAB) untuk tetap memiliki Roh yang menyala-nyala dan pergi memberitakan Injil atau melayani Tuhan dengan memenangkan jiwa-jiwa untuk kerajaan Sorga, olehnya semasa hidup Almarhun sebagai Ketua Sinode Gereja Anugerah Bethesda (GAB), pernah mencanangkan memenangkan 3 juta jiwa menyongsong kedatangan Ttuhan Yesus”, ujar Pdt Henrico Korah, MTh (Sekum Sinode GAB) kepada Pantekosta Pos.
Almarhum juga merupakan salah satu Hamba Tuhan yang pernah ikut mendirikan STT Makedonia Jakarta, bersama; Pdt DR FH Saerang MTh, MTh, Pdt Eddy Tatimu, MM, Pdt Hendrik Korah, MTh, dan Pdt Chemuel Watulingas, SH, MTh. Pecapaian demi pencapaian serta mimpi-mimpi Almarhum sudah hampir semuanya menjadi kenyataan semasa Almarhum hidup, dan pada akhirnya Almarhum dapat menyelesaian semua pertandingan iman dan pelayanannya dengan baik dan saat ini Almarhum sudah berada di Firdaus bersama Bapa Surgawi di kekekalan. Sebelum dikebumikan Almarhum sempat disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, kemudian diadakan Ibadah pelepasan yang dipimpin Oleh; Pdt Henrico Korah (Sekum GAB) dan dilanjutkan jenazah Almarhum dikebumikan di Taman Pemakanan Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat dan Ibadah pemakamannya dipimpin langsung oleh Pdt Oktovianus Bana, STh (Ketua Majelis Daerah GAB Sejabodetabek).
Sepeninggalnya Almarhum Pdt Dr Benny Tatimu, kiranya Keluarga, Istri, Anak-anak, Menantu-menantu dan Cucu-cucu serta para Hamba-hamba Tuhan GAB diberi penghiburan, semangat, kekuatan serta penghiburan dari Rohkudus. (Penulis : Pdt Chemuel Watulingtas,SH, MTh).
About Author
