IRONIS PELAYANAN GPdI BETHESDA DENPASAR DIDUGA MAU DIAMBIL MD GPdI BALI, SAKSI_SAKSI MATA PENGGEROYOKAN & PEMUKULAN BERBICARA

0
Bet Bal 1

Saksi Mata Peristiwa Penggerokkan di Lokasi GPdI Bethesda Bali

Denpasar Bali, PANTEKOSTA POS, Informasi Gendung GPdI Bethesda Bali— Malam Rabu, tanggal 6 September 2023, sebuah peristiwa menegangkan hampir terjadi di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bethesda Bali, akhirnya gagal terlaksana. Hanya keprihatian yang bisa terungkap dari para-para Majelis-majelis  dan Jemaat GPdI Bethesda Bali, “bahwa paskah meninggalnya gembala mereka almarhum Pendeta Adrian Orah, kemudian kelanjutan pelayanan  akan  dilanjutkan Istrinya berdasarkan surat wasiat suami dan ketentuan yang sudah diatur oleh AD-ART GPdI Tahun 2012 namun diabaikan oleh MD-GPdI Bali,  dan Ironis sekali, semua majeles-majelis gereja dan jemaat dan ibu gembalanya kaget tiba-tiba beredar undangan kepada semua jemaat untuk hadir di GPdI Bethesda, namun malam itu tak satupun jemaat hadir karena diduga ada niat tidak baik dari MD-GPdI Bali dan diduga mau mengambil pelayanaan di GPdI Bethesda Bali, karena sudah  terbaca dan tercium oleh Majelis-majelis dan seluruh jemaat GPdI Bethesda Denpasar Bali”, Ungkap Jurubicara GPdI Bethesda Denpasar Bali, Semi Waworuntu, kepada Pantekosta Pos.

Lokasi: Peristiwa Penggeroyokkan dan Pemukulan Pemred Pantekosta Pos, Kedai Kopi Veteran Denpasar Bali
Lokasi: Peristiwa Penggeroyokkan dan Pemukulan Pemred Pantekosta Pos, Kedai Kopi Veteran Denpasar Bali

Sebelumnya, terdapat laporan kasus pengeroyokkan yang menimpa Pendeta penginjil Andreas dari Sulawesi Tengah dan Pendeta Chemuel, yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Pantekosta Pos. Kejadian pengeroyokkan tersebut diduga dilakukan oleh beberapa orang anggota Majelis Daerah (MD) GPdI Bali, dengan terduga penggeroyokan dan pemukulan oleh anggota MD-GPdI SW terhadap Chemuel Watulingas, SH, yang juga seorang wartawan dan Pemimpin Redaksi Pantekosta Pos yang terjadi dikedai kopi veteran tidak jauh dari gedung gerja GPdI Bethesda Veteran.

 

MA  penjual -pelayan warung Sate Kambing, seorang saksi mata yang berada di depan Gereja GPdI Bethesda, memberikan kesaksian tentang kejadian tersebut. Menurutnya, seorang tamu bernama Pendeta Andreas dari gereja GPdI Bethesda tersebut diserang dan dikeroyok oleh tiga orang, termasuk Pendeta yang identitasnya belum diketahui. Kejadian penggeroyokan pun berlanjut di Kedai Kopi Veteran Bali, yang hanya berjarak 100 meter dari GPdI Bethesda Bali. Di sana, Pendeta Andreas mencari perlindungan setelah dikejar oleh beberapa orang anggota MD-GPdI Bali. Saksi lain, seorang pegawai dengan inisial S, mengkonfirmasi peristiwa pengeroyokkan tersebut.

Chemuel Watulingas, seorang wartawan Pantekosta Pos yang berada di Kedai Kopi Veteran Bali saat itu, juga turut melihat peristiwa tersebut dan berusaha melerai penggeroyokan yang dilakukan oleh SW dan rekannya dari MD-GPdI Bali. Sayangnya, Chemuel juga menjadi korban penggeroyokkan pemukulan yang menyebabkan rasa sakit di dada bagian kiri dan pakaian serta identitas kartu wartawannya rusak. Terhadap penggeroyokkan Wartawan Pantekosta Pos di kedai kopi Veteran, “seorang saksi mata Semi Waworuntu, kepada Pantekosta Pos dan mengatakan benar peristiwa pengeroyokan dan pemukulan yang membabi buta terhadap Pendeta Andrean dan Chemuel Watulingas , Wartawan/pemred Pantekosta pos benar-benar terjadi didepan masa saya”, Ungkap SW

Terkait dengan rencana adanya  upaya, diduga mau mengambil Pelayanan gedung gereja GPdI Bethesda  Bali, salah salah Majelis Jemaat, Semi Waworuntu kepada Pantekosta Pos beliau mengatakan itu benar adanya karena malanm itu 6 September 2023 sudah ada beberapa jemaat yang melaporkan dan memantau situasi lokasi gedung gereja GPdI Bali, sudah dikepung oleh beberapa orang pimpinan gereja (Majelis Daerah GPdI Bali) termasuk beberapa jemaat pengikut MD lebih kurang 30-40 orang termasuk beberapa orang yang terlibat penggeroyokkan dan pemukulan.

Terhadap dugaan rencana mau mengambil Pelayanan dan gedung gereja GPdI Bethesda, Pantekosta Pos sudah menghubungi Ketua MD-GPdI Bali, HNM, untuk mendapatkan tanggapan. HNM menyatakan, “Dari awal kita perhatikan tulisan sepihak dan tidak berimbang. Harus diingat, GPdI Bethesda saat ini ditangani oleh MD sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang kami bacakan saat ibadah penutupan peti almarhum Adriaan, dan semua pihak telah menerima SK tersebut yang masih berlaku hingga sekarang.”

Peristiwa ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang dan laporannya sudah diterima,berdasarkan STPL Nomor: STTPL/37/IX/2023/SPKT/POLRESTA DENPASAR BALI/POLDA BALI. Demikian berita ini disampaikan untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi di GPdI Bethesda Bali. (Tim Panpos).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *