JELANG PILKADA PAPUA 2024 YANG SEMAKIN DEKAT, MATHIUS FAKHIRI & ARYOKO RUMAROPEN TERUS GULIRKAN “PAPUA CERAH” JADI VISI BESAR

0

IKLAN

Dirilis : Wartawan Pantekosta Pos, Chemuel Filemon

Papua, PANTEKOSTA POS—Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Komjen Pol. (Purn) Mathius Derek  Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand  Rumaropen, SP., M.Eng yang dikenal dengan akronim Mari-Yo, tengah bersiap untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua pada 27 November 2024 mendatang. Pasangan ini mengusung visi besar untuk Papua yang lebih Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni, yang mereka singkat menjadi Papua CERAH. Visi ini tidak hanya slogan semata, melainkan sebuah komitmen nyata untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Papua. Visi Papua CERAH sebuah gambaran SURGA KECIL TURUN ke BUMI yang menjadi harapan dapat di Implementasikan oleh seluruh masyarakat Papua.

IKLAN

Visi “Papua CERAH”: Membangun Masa Depan Papua

Papua CERAH merupakan visi yang difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan keharmonisan sosial masyarakat Papua. Dalam paparannya, Mathius Fakhiri menjelaskan bahwa visi ini bertujuan menjadikan Papua sebagai wilayah yang cerdas secara pendidikan, sejahtera secara ekonomi, dan harmonis secara sosial. Dengan latar belakang sebagai mantan Kapolda Papua, Mathius Fakhiri membawa pengalaman kepemimpinan yang kuat dalam menjaga stabilitas dan keamanan di daerah tersebut.

“Saya sudah lama melihat potensi besar yang dimiliki Papua, baik dari segi sumber daya manusia maupun alamnya. Namun, untuk mencapai Papua yang lebih maju, kita perlu fokus pada tiga pilar utama: pendidikan yang cerdas, masyarakat yang sejahtera, dan kehidupan sosial yang harmonis. Itulah yang menjadi landasan visi Papua CERAH,” ungkap Mathius Fakhiri.

Aryoko Rumaropen, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, juga sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koprasi, dan UKM Propinsi Papua,  memiliki visi serupa. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama untuk membuka pintu-pintu kemajuan di Papua. “Jika masyarakat Papua mendapatkan akses pendidikan yang memadai, maka peluang untuk meningkatkan taraf hidup akan semakin besar. Kami juga ingin memastikan bahwa pembangunan yang merata bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Papua,” jelas Aryoko.

Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pendidikan

Salah satu pilar utama dalam visi Papua CERAH adalah mencerdaskan generasi muda Papua melalui peningkatan kualitas pendidikan. Aryoko Rumaropen menekankan bahwa salah satu fokus utama dari program mereka adalah melanjutkan berbagai program beasiswa untuk pelajar Papua, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sejak menjabat sebagai Kepala BPSDM, Aryoko telah mengirim banyak pemuda Papua untuk menimba ilmu di universitas-universitas ternama di luar negeri.

“Kami ingin generasi Papua memiliki akses ke pendidikan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan program beasiswa yang telah kami jalankan, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi,” ujar Aryoko.

Selain itu, program-program pelatihan dan pengembangan keterampilan juga akan menjadi prioritas. Pasangan Mari-Yo percaya bahwa pendidikan vokasional dapat menjadi solusi bagi banyak pemuda Papua yang ingin segera memasuki dunia kerja setelah lulus sekolah.

Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Selain pendidikan, pasangan Mari-Yo juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang merata. Salah satu isu yang akan menjadi perhatian mereka adalah masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Papua. Melalui visi Papua CERAH, Mari-Yo akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memperkuat program pemberian makanan gratis bagi masyarakat miskin dan meningkatkan akses kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Mathius Fakhiri menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Papua. “Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang memadai, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang masih sulit dijangkau. Kami juga akan memastikan bahwa setiap warga Papua memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang layak dan perumahan yang memadai,” jelasnya.

Penguatan Keamanan dan Stabilitas di Papua

Sebagai mantan Kapolda Papua, Mathius Fakhiri memiliki pengalaman panjang dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah yang rentan konflik. Ia menegaskan bahwa keamanan adalah prasyarat utama untuk mencapai visi Papua CERAH. Beberapa program yang akan dilaksanakan untuk memperkuat keamanan di Papua antara lain penguatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan pemasangan CCTV di titik-titik rawan kriminalitas.

“Kami ingin masyarakat Papua merasa aman di rumah mereka sendiri. Keamanan adalah prioritas kami, dan kami akan terus memperkuat keamanan lingkungan melalui pendekatan yang lebih humanis dan melibatkan masyarakat,” tegas Mathius Fakhiri.

Harmoni Sosial dan Budaya

Visi Papua Harmoni, yang menjadi bagian dari Papua CERAH, juga menitikberatkan pada upaya memperkuat interaksi sosial di kalangan masyarakat. Menurut Aryoko Rumaropen, membangun keharmonisan di tengah masyarakat yang multikultural seperti Papua memerlukan pendekatan yang melibatkan semua pihak, mulai dari lembaga adat, agama, hingga komunitas-komunitas lokal.

“Papua adalah rumah bagi banyak suku dan budaya yang berbeda. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat melalui pendekatan yang inklusif. Kami juga berencana untuk meningkatkan akses terhadap teknologi digital agar seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, dapat terhubung satu sama lain dan dengan dunia luar,” kata Aryoko.

Selain itu, Mari-Yo juga berencana untuk memberdayakan kembali Dewan Kesenian Papua guna melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal. Lembaga-lembaga agama juga akan menjadi mitra strategis dalam upaya membangun moral dan spiritualitas masyarakat Papua. 

Dukungan dari Lembaga Agama

Aryoko Rumaropen, seorang jemaat setia Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), telah menerima dukungan dari Majelis Pusat GPdI dalam pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Papua. Ketua Umum Majelis Pusat GPdI, Pdt. Dr. Jhonny W. Weol, memuji integritas dan komitmen Aryoko dalam membangun Papua. “Kami mendukung penuh pencalonan beliau. Kami percaya, bersama Mathius Fakhiri, Papua akan menuju masa depan cerah dan harmonis,” ujar Pdt. Weol. Sosok Aryoko sejalan dengan prinsip Alkitab, seperti tercantum di 1 Korintus 2:9, yang menyatakan bahwa apa yang disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi-Nya melampaui pemahaman manusia. Ini menunjukkan bahwa Allah telah menyiapkan sesuatu yang lebih besar dari yang bisa dibayangkan, baik dalam kehidupan ini maupun dalam kekekalan. Berkat-Nya ditujukan kepada mereka yang setia dan mengasihi-Nya, termasuk Aryoko yang menjalani hidupnya dengan prinsip ini.

Kika : Pdt. Dr. Johnny W.  Weol, MM., M.Th Ketum MP-GPdI, Aryoko A.F. Rumaropen (Calon Wakil Gubernur Papua)

Harapan dan Komitmen untuk Papua

Dalam rangkaian kampanye yang akan dimulai beberapa bulan ke depan, pasangan Mari-Yo berencana untuk memperkenalkan lebih detail program-program yang mereka usung. Mereka yakin bahwa visi Papua CERAH adalah jawaban bagi tantangan yang dihadapi Papua saat ini.

“Kami telah menyusun strategi dan program kerja yang konkret untuk lima tahun ke depan. Visi kami adalah menciptakan Papua yang lebih baik, di mana setiap warganya dapat hidup dengan layak, merasa aman, dan memiliki kesempatan untuk berkembang. Semua ini demi masa depan Papua yang lebih cerah,” tutup Mathius Fakhiri.

Dengan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk lembaga agama, komunitas lokal, dan masyarakat umum, pasangan Mari-Yo optimistis dapat membawa Papua menuju era baru yang lebih cerah, sejahtera, dan harmonis.

 

 

 

 

 

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *