KELUARGA BESAR GPdI BANTEN BERDUKA, PENDETA LAZARUS WINARNO MEMPERCAYAKAN ACARA PEMAKAMAN ISTRINYA, KEPADA MD-GPdI BANTEN YANG SAH

0

PEMBERANGKATAN jENAZAH

DILIPUT PERS : YUNI WINATA, MODI RUMONDOR

Jenazah Ibu Pendeta Ester Lazarus Winarno di makamkan
Jenazah Ibu Pendeta Ester Lazarus Winarno di makamkan

Tangerang Selatan, 25 April 2024, PANTEKOSTA POS—Keluarga besar gereja GPdI (Gereja Pentakosta di Indonesia) di Pondok Cabe, Tangsel, tengah dalam duka yang mendalam atas berpulangnya Ibu Pendeta Ester Winarno, istri Pendeta Lazarus Winarno, yang juga dikenal sebagai Ibu Gembala. Dalam suasana duka ini, Pendeta Lazarus Winarno, Gembala Sidang GPdI Pondok Cabe, Tangsel, dan Penasehat MD-GPdI Banten, mempercayakan seluruh rangkaian acara pemakaman kepada Jajaran MD-GPdI Banten yang dipimpin oleh Pendeta Samuel Tumbel sebagai Ketua.

Pemakaman Ibu Ester Winarno meliputi berbagai rangkaian ibadah, dimulai dari ibadah malam penghiburan di GPdI Pondok Cabe, prosesi pemberangkatan jenazah, hingga ibadah pemakanan liang lahat. Acara pemakaman ini menjadi momen penghormatan terakhir bagi Ibu Ester Winarno, yang telah memberikan banyak pengabdian dan kasih kepada jemaat.

Hamba-hamba Tuhan GPdI Banten
Hamba-hamba Tuhan GPdI Banten

Pada ibadah malam penghiburan yang digelar pada Selasa, 23 April 2024, Pendeta Herry Lumatauw, Wakil Ketua MD-GPdI Banten, dan timnya memimpin ibadah tersebut. Dalam kotbahnya, Pendeta Herry membawa Firman Tuhan dari Mazmur 80, yang mengingatkan jemaat dan para gembala/pendeta akan kehidupan manusia yang sementara namun memiliki harapan kekal di Surga bagi mereka yang percaya kepada Yesus Kristus, sesuai dengan Firman Tuhan dalam Alkitab Yohanes 3:16.

Keesokan harinya, pada Rabu, 24 April 2024, jenazah Ibu Ester Winarno dipimpin dalam prosesi pemberangkatan di GPdI Pondok Cabe menuju tempat pemakaman. Pendeta Donny Mondong dan timnya memimpin prosesi tersebut dengan penuh penghormatan dan kesyukuran atas kehidupan yang telah dijalani oleh almarhumah.

Setelah prosesi pemberangkatan, jenazah kemudian dibawa ke tempat pemakaman untuk ibadah pemakanan liang lahat. Acara ini diisi dengan kesaksian dan kenangan dari keluarga, sahabat, serta jemaat yang pernah bersama-sama dengan almarhumah. Pendeta Ronny Wahyono, Biro Diakonia MD-GPdI Banten, bersama dengan tim, memimpin ibadah pemakanan tersebut dengan penuh harapan akan kehidupan yang kekal di hadapan Tuhan bagi mereka yang percaya.

Bagi MD-GPdI Banten, dapat dipercayakan untuk melaksanakan seluruh rangkaian acara pemakaman merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan yang besar. Mereka melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhumah dan juga sebagai dukungan moral bagi keluarga besar Pendeta Lazarus Winarno Ketua MD Pendeta Samuel Tuhan dan Sekretaris MD, Pendeta Voudy Mokoagow mengucapkan terima kasih Pendeta Lasarus Winarno yang sudah meninta dan menghubungi MD.

Acara pemakaman Ibu Ester Winarno tidak hanya menjadi momen kesedihan bagi keluarga dan jemaat, tetapi juga sebagai momen refleksi akan kehidupan dan pengabdian yang telah dilakukan oleh almarhumah. Semangat pelayanan dan kasih yang telah diperlihatkan oleh almarhumah diharapkan akan menjadi inspirasi bagi semua yang hadir untuk terus mengabdi dan melayani sesama.

Dengan berakhirnya acara pemakaman, keluarga besar Pendeta Lazarus Winarno, Gembala Sidang GPdI Pondok Cabe, Tangsel, dan MD-GPdI Banten, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mendukung dan menghibur selama proses berduka ini. Doa-doa dan dukungan dari jemaat serta komunitas gereja menjadi sumber kekuatan dan penghiburan bagi mereka dalam menghadapi perpisahan yang berat ini. Semoga kasih dan damai sejahtera Tuhan senantiasa menyertai dan menguatkan setiap langkah perjalanan hidup mereka ke depan. ***

 

 

 

 

 

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *