KEMERIAHAN IBADAH NATAL DI GPdI BEREA TOMBATU: MENYELAMI KESEDERHANAAN BERKAT KERAJAAN ALLAH

0
m1

Gembala Pdt. Drs. Max L. Tamon, M.Hum (Penasihat Majelis Daerah Sulut, Gembala GPdI Berea Tombatu, dosen FISH Unima) Ibu Rohani Pdt. Lieke B. Punuindoong, S.Pd (Anggota KD Pelwap Sulut)

Diliput Wartawan Pantekosta Pos Sulut : Maxie Tuahouns 

Tombatu, PANTEKOSTA POS—Senin, 25 November 2024, GPdI Berea Tombatu menggelar perayaan Natal yang berlangsung penuh sukacita dan khidmat. Dibawah kepemimpinan Gembala Sidang Pdt. Drs Max. L. Tamon, M.Hum dan didampingi oleh istri beliau, Pdt. Lieke B. Punuindoong, S.Pd, yang juga merupakan anggota Komisi Daerah Pelayanan Wanita Pantekosta (KD Pelwap) Sulawesi Utara, acara ini dihadiri lebih dari 200 jemaat serta sejumlah hamba Tuhan dari sekitar wilayah Tombatu. Hadir pula pengurus Majelis Wilayah 82 Tombatu, yakni Ketua Pdt. Nofry Mandagi, M.Th, Sekretaris Pdt. Jerry Lempoy, S.H, dan Bendahara Pdt. Michael Silap, S.PdK, yang menambah semaraknya suasana Natal.

Pdm.Reinaldo Giovani Tamon, ST, S.Th Koordinator pos pelayanan GPdI Berea Balai'kere
Pdm.Reinaldo Giovani Tamon, ST, S.Th Koordinator pos pelayanan GPdI Berea Balai’kere

KHIDMAT IBADAH DENGAN LAGU-LAGU NATAL

Ibadah dimulai dengan penuh semangat melalui rangkaian pujian Natal yang dipimpin oleh tim musik dan paduan suara gereja. Lagu-lagu Natal klasik seperti Malam Kudus dan Hai Dunia Gembiralah mengundang jemaat untuk bersama-sama merenungkan kelahiran Yesus Kristus. Dalam keindahan harmoni musik, terasa atmosfer sukacita dan rasa syukur memenuhi ruangan gereja. Beberapa kelompok pelayanan turut menyumbangkan pujian, di antaranya paduan suara wanita, kaum muda, dan anak-anak sekolah Minggu. Lagu-lagu penuh makna ini tidak hanya memperindah ibadah tetapi juga mengarahkan hati jemaat untuk menyadari pentingnya kelahiran Sang Juruselamat.

KOTBAH NATAL: BERKAT KERAJAAN ALLAH

Bagian utama dari ibadah adalah penyampaian firman Tuhan oleh Pdt. Argemiro manimpurung M.Th,
Badan Multimedia Musik dan Kreativitas MD GPdI Sulut. Dalam kotbahnya yang mendalam dan relevan, beliau mengangkat tema dari Kejadian 32:29, tentang perjumpaan Yakub dengan Tuhan yang memberikannya berkat sejati. Pdt. Argemiro manimpurung menjelaskan bahwa dalam perspektif Kerajaan Allah, berkat sejati tidak semata-mata berupa hal-hal materi, tetapi terutama hubungan yang benar dengan Tuhan. Ia mengutip ayat pendukung dari Roma 3:24, yang menegaskan bahwa manusia telah dibenarkan secara cuma-cuma oleh kasih karunia melalui penebusan dalam Kristus Yesus.  “Berkat materi adalah hasil tambahan,” ujar Pdt. Argemiro manimpurung. “Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita memahami inti Kerajaan Allah: hidup dalam kebenaran dan menjalin hubungan yang mendalam dengan Tuhan. Seperti Yesus mengajarkan dalam Matius 6:33, ‘Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.’”Beliau juga mendorong jemaat untuk menggunakan segala fasilitas rohani yang telah Tuhan berikan, seperti doa, firman, dan persekutuan, sebagai sarana untuk memuliakan Tuhan. Dalam penekanan akhir kotbahnya, Pdt. Max Tamon mengajak seluruh jemaat untuk merayakan Natal bukan sekadar sebagai perayaan tradisi, tetapi sebagai momen untuk memperdalam iman dan komitmen kepada Kristus.

Majelis Wilayah 82 Tombatu
Dari kiri ke kanan Ketua
Pdt Nofry Mandagi MTh
Sekretaris
Pdt Jerry Lempoy SH
Bendahara
Pdt Michael Silap SPdK

PERAN MAJELIS WILAYAH 82 TOMBATU

Hadirnya pengurus Majelis Wilayah 82 Tombatu menambah semarak perayaan ini. Ketua Majelis Wilayah, Pdt. Nofry Mandagi, M.Th, memberikan sambutan hangat dan menekankan pentingnya persatuan jemaat dalam menghadapi tantangan zaman. “Natal mengingatkan kita bahwa kasih Kristus menyatukan kita semua, apapun perbedaan kita. Mari kita terus menjaga kebersamaan dan melayani dengan hati yang murni,” ujarnya.

PERAYAAN NATAL DENGAN SUKACITA

Setelah ibadah selesai, perayaan dilanjutkan dengan ramah-tamah. Jemaat menikmati berbagai hidangan khas daerah yang disiapkan oleh panitia Natal. Suasana kekeluargaan terasa hangat, dengan canda tawa dan perbincangan hangat antarjemaat dan para tamu.

Anak-anak sekolah Minggu turut memeriahkan acara Natal yang menggambarkan kisah kelahiran Yesus. Penampilan mereka yang penuh semangat mendapatkan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

NATAL SEBAGAI MOMEN TRANSFORMASI

Perayaan Natal di GPdI Berea Tombatu bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi sebuah momen yang membawa transformasi rohani bagi jemaat. Dalam khotbahnya, Pdt. Argemiro manimpurung M.Th, mengingatkan bahwa Natal adalah tentang hubungan yang benar dengan Tuhan, bukan sekadar perayaan lahiriah. Semangat persatuan yang tercermin dalam ibadah ini juga menjadi teladan bagi gereja-gereja lain untuk terus melayani dengan kasih dan komitmen. Kehadiran Majelis Wilayah 82 Tombatu dan antusiasme jemaat memperlihatkan bahwa Natal adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan, baik dengan Tuhan maupun sesama. Kiranya semangat Natal di GPdI Berea Tombatu ini menjadi inspirasi bagi gereja-gereja di seluruh Indonesia, bahwa kasih Kristus adalah alasan utama kita merayakan Natal. Imanuel, Tuhan beserta kita.

 

 

 

 

 

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *