KETUM GPdI BUKA FORTAPNAS REMAJA & PELATH GPdI 2023, DI DUA TEMPAT BERBEDA BALI
Bali, Pantekosta Pos—Info Remaja GPdI, Senin, 06/03 Pantekosta Pos mengabarkan dari Bali, Forum Tatap Muka Nasional (Fortapnas) sebuah acara bergengsi tingkat nasional dari Komisi Pusat (KP) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dibuka oleh Ketum MP GPdI, Pendeta Dr Johnny Weol, MM., M.Th, didampingi, Ketua Departemen MP-GPdI, Pendeta Ronny Luwuk, M.Th. Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan ibadah KKR dengan pembicara; Pendeta Dr. Brando Lumatauw, Bendum MP-GPdI. Fortapnas Remaja GPdI berlangsung selama 3 (tiga) hari berlokasi di Swiss Bell Hotel, Bali.
Fortapnas tersebut diikuti oleh 46 orang delegasi Komisi Pusat (KP) Remaja GPdI dan 108 orang delegasi Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) Komisi Daerah (KD) berasal dari 36 Provinsi di Indonesia sehingga total delegasi berjumlah 154 orang, belum termasuk peninjau dan unsur-unsur pimpinan remaja GPdI yang datang di pulau dewata Bali dalam rangka mengikuti kegiatan Forum Tatap Muka Nasional (Fortapnas). Selama berlangsungnya acara, diisi dengan berbagai acara diantaranya; Perkenalan Peserta Komisi Pusat, Pemaparan terkait hal-hal penting dari MP, dan ada juga Pembekalan dari Pakar Phsykologi Klinis Paul Pantouw (Alumi SAL GPdI) kemudian pada akhir acara ditutup dengan Ibadah.
Fortapnas Remaja GPdI di Bali, “merupakan sebuah acara yang dirancang oleh Komisi Pusat Remaja GPdI di Era Kepemimpinan Ketua Umum MP-GPdI, Pendeta Dr. Johnny W Weol, MM., M.Th periode ke-2 (dua), 2022-2027, dan Para pimpinan Komisi Pusat Remaja GPdI usai dilantik oleh Ketua Umum MP GPdI terpilih, diawal tahun 2023 langsung menggelar sebuah acara yang bersifat nasional. Fortapnas Remaja GPdI yang diikuti oleh pengurus-pengurus KD remaja GPdI dan tamu undangan lainnya berlangsung dengan sukses. Acara Fortapnas tersebut mengusung sebuah tema; “GOD’s Favourite”, (Tuhan Menjadi Favorit)”, Ungkap Pendeta Daniel Turangan, S.Th (Ketua KP Remaja GPdI didampingi Pendeta Dr Hanny Moudy Rompis, M.Th., M.PdK (Ketua Bidang Program KP Pelath GPdI).
Pdt. Hanny Rompis & istri
Sementara itu Ketua Umum GPdI yang hadir pada acara tersebut, menyambut penuh sukacita dan rasa haru atas suksesnya acara Fortapnas Remaja GPdI, Ketum GPdI mengatakan; “adanya Fortapnas Remaja GPdI di Bali di tahun 2023 ini kiranya dapat memberikan informasi dan inspirasi yang baik teruntuk pimpinan remaja GPdI se Indonesia maupun pimpinan KP GPdI yang menggurus remaja GPdI se Indonesia, merupakan harapan dari MP untuk KD Remaja GPdI bahwa KD Remaja kepanjangan tangan MP untuk menangani semua permasalahan-permasalahan atau kegiatan-kegiatan dilingkungan remaja GPdI diseluruh Indonesia, kiranya dapat bekerja, melayani dengan rasa tanggung jawab kepada Tuhan dan kepada manusia, lakukan yang terbaik kepada remaja-remaja GPdI dimasing-masing tempat yang berbeda-beda dimana saja, agar para remaja kita GPdI, dapat menjadi Remaja Gereja GPdI yang memiliki kwalitas keimananan yang benar kepada Yesus Kristus, dengan tercermin nilai-nilai karakter Kristus yang paripurna yang mengakibatkan berdampak bagi gereja dan dunia”, Ungkap Pendeta Johnny Weol.
Hal senada terungkap dari salah satu unsur pimpinan MP-GPdI yang membawahi KP Remaja GPdI, Pendeta Ronny Daniel Luwuk, S.Th, Ketua Departemen Pembinaan Warga Jemaat (PWJ) MP-GPdI, ditemui Pantekosta Pos disela-sela kegiatan Fortapnas berlangsung RDL mengatakan; “menyambut gembira dan memberi dukungan penuh atas terselenggaranya acara yang diprakasai oleh KP Remaja GPdI yang menghadirkan KD Remaja GPdI se-Indonesia. Pendeta Ronny sangat mengharapkan melalui Fortapnas di Bali ini, ada hasil yang maksimal dicapai bagi kepentingan pelayanan remaja GPdI yang merupakan generasi penerus GPdI yang bisa memiliki karakter Kristus agar bisa berdampak bagi keluarga, gereja, ditengah-tengah masyarakat dunia.
Ronny melanjutkan memahami dan mengenal siapa remaja itu mengerti arti dan pentingnya melayani remaja, “jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam tingkahlakumu, dalam kasihmu, dalam kestiaanmu dan dalam kesuciannmu. Abad 21 adalah era yang penuh dengan perkembangan teknologi dan budaya. Era ini akan membawa pengaruh dan bangkitnya sebuah generasi muda yang secara langsung bertumbuh sejalan dengan fenomena kebangkitan teknologi dan budaya tersebut, sekaligus menjadi bagian didalamnya. Karena itu, kita bisa melihat bahwa penampilan generasi ini terus berubah dari waktu ke waktu, Gaya hidup, mode, pola pikir terus berubah dari tren keteren yang berikutnya. Maka dapat dikatakan generasi remaja saat ini tidak lebih baik atau lebih buruk dari generasi sebelumnya. Remaja GPdI bangkit, berkwalitas, jadilah saksi Kristus dan semangat haleluyah”, Ungkap Pendeta RDL, Pembina Pemuda, Remaja, Mahasiswa Pantekosta, Pelprip, Wanita Pantekosta, Anak Hamba Tuhan, Pelnap, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI).
Sementara itu ditempat yang berbeda, Hotel Invinity Bali 7-9 Maret 2023, berlangsung sebuah acara Forum Tatap Muka Nasional (Fortabnas) Anak Hamba Tuhan Fortapnas Pelath (Pelath) 2023. Penyelenggara acara ini adalah Komisi Pusat (KP) Pelath GPdI yang nakodai oleh Pdt David Wurangian (Ketua KP) dan mengedepankan sebauh tema: “THE POWER OF UNITY”. Acara Fortapnas Pelath GPdI berlangsung sukses, dihadiri oleh Petinggi-petinggi GPdI antara lain Pendeta Johny Weol, MM., M.Th, Pendeta Dr. Brando Lumatauw, Pendeta Ronny Daniel Luwuk, S.Th, MPR GPdI, Pendeta Dolfi Memah, Ketua MD GPdI Bali lengkap denga jajarannya.
Fortapnas Pelath GPdI dibuka langsung oleh Ketua Umum GPdI, dan hampir 200 peserta, ikut mendorong acara bergengsi tersebut, Sekum GPdI, Pendeta Elim Simamora, D.Min., D.DTh, melalui videonya yang viral beliau berpesan; “mengajak dan berharap terkait dengan Fortabnas Pelath GPdI, Merenungkan kasih Tuhan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk planning masa depan yang” Ungkap Pendeta Elim Simamora.
Hal senada disampaikan Ketum GPdI pada acara Fortapnas Pelath, “mengingatkan kepada seluruh Fortapnas Pelath saat menjadi pembicara; “Bahwa Pelayanan Anaka Hamba Tuhan GPdI, merupakam sebuah pelayanan yang sangat strategis, karena di Pelath ini tidak mengenal umur yang dimulai sejak anak Hamba Tuhan itu lahir dan didalam ada kekuatan besar untuk itu, “Saya sebagai Ketum GPdI sangat berharap Pelath GPdI dimasa-masa yang akan datang bisa berdampak dan kembali tempat pelayanan masing-masing bisa membawa kabar mempersatukan”, Ujar Johnny Weol, Gembala GPdI El, Uzai Muara Karang Jakarta.
Mendapatkan kesempatan terhormat Pendeta Ronny Daniel Luwuk, S.Th, Ketua Departemen PWJ MP GPdI selaku pembina KP Pelath, saat menjadi pembicara pada forum terhormat tersebut menggunakan kesempatan dengat mengingat para peserta, sebagai anak-anak Hamba Tuhan dan duduk sebagai pimpinan di Pusat dan Daerah Pelath GPdI, Marilah kita semua bergandengan tangan untuk memajukan pelayanan yang didukung dengan kwalitas rohani yang baik, berkarakter Kristus, dan dengan demikian sebagai anak-anak Hamba Tuhan kita ada kekuatan besar yang dikerjakan oleh Rohkudus sehingga bisa berpengaruh dimanapun kita berada”, Ujar Pendeta RDL. (Ditulis, Diliput Oleh: Chemuel Watulingas & Franky Wilar).