KETUM GPdI, BUKA MUKERDA DIY: “MEMBANGUN KEBERSAMAAN MENGHILANGKAN JARAK
Yogyakarta, Pantekosta Pos—Harapan baru dan perubahan adalah sebuah harapan yang dirindukan di semua lini organisasi besar keagamaan gereja beraliran pantekosta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), di bawah kepemimpinan Pendeta Dr. Jhonny Weol, MM., M.Th, Ketum GPdI periode ke-2 2022-2027.
Untuk mewujudnyatakan kerinduan tersebut, pada acara mukerda MD-GPdI Yogya baru balu, bertempat di GPdI Hagyos Family Sosrowijayan, Yogyakarta, Ketum GPdI turut hadir didampingi pengurus lengkap pimpinan gereja MD GPdI DIY, dan membuka kegiatan mukerda. Pendeta Dr Jhonny Weol, didampingi Pendeta Dr Herry Lumaauw, M.Th, Ketua Harian MP GPdI, mengingatkan kepada semua para gembala-gembala sidang dan pimpinan gereja GPdI dan peserta mukerda 2023 di Yogya, agar selalu dapat hidup, rukun, mengalir secara bersama-sama, maka keberhasilan akan menjadi nyata dan pengurapan atau pimpinan Roh Kudus akan selalu mengalir menutun/memimpin dan memberkati setiap pelayanan kita”, Ungkap Pendeta Jhonny Weol, Ketua MD DKI Jakarta. “Ditambahkan Ketum GPdI, bergandengan merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan organisasi GPdI”, tegas JW dihadapan 200 orang peserta Mukerda MD GPdI Yokyakarta 2023.
Pada acara mukerda GPdI Yogya berlangsung sesuai rencana dan merupakan mukerda I yang diselenggarakan oleh MD-GPdI DIY yang menhadirkan lebih kurang 200 orang peserta, pengurus lengkap Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (MD-GPdI). “Menurut Pendeta Zefanya Kristianto Wijaya, S.Th, Ketua MD-GPdI Yogya kegiatan Mukerda ini merupakan amanat AD-ART GPdI yang sekurang diadakan 2 tahun sekali juga dihadiri , MP, MD, MW, Gembala-gembala, Utusan Wadah, Utusan Lembaga-lembaga Pendidikan Alkitab dan undangan lainnya, dan bertujuan menggevaluasi pelaksanaan Program kerja Daerah dan keputusan-keputusan Musda, Mengevaluasi pelaksanaan keputusan-keputusan, Mubes, Muspim, dan Majelis Pusat di dalamnya dll” Ungkap Ketua MD GPdI Yogya. “Disamping itu Mukerda 2023 GPdI Provinsi DIY bertujuan membangun kebersamaan, menghilangkan jarak”, kata Pendeta Zefanya KW, Ketua MD terpilih pada Musda 2022.
Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) DIY dibuka secara resmi oleh Ketua Umun Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Idonesia dan ditutup secara resmi oleh Pendeta Dr. Herry Lumatauw, M.Th, Ketua Harian Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia. Pesan Spritual, Herry Lumatauaw pada seluruh peserta Mukerda dalam acara penutupan; “Rahasia melayani Tuhan seumur hidup, teladanilah seorang tokoh Alkitab Bernama Samuel yang terkait dengan; “1. Membangun mezbah, mencari Tuhan seumur hidupnya. 2. Tidak membiarkan firman-Nya gugur, tinggal didalam firman. 3. Memiliki kepribadian yang baik, atau miliki integritas sebagai hamba Tuhan yang mendapat kepercayaan melayani Tuhan”, Diingatkan Pendeta Herlu, Gembala Sidang GPdI Shekinah BSD Tangerang Selatan mengakhiri kotbahnya. (Penulis; Pendeta Dr. Chemuel Watulingas, SH, M.Th)