KETUM MP GPdI DI ACARA MUKERDA LAMPUNG, JANGAN ADA HAMBA TUHAN YANG MASUK DALAM PERSEKUTUAN- PEMBERONTAKAN

0
IMG-20230314-WA0091

 

Lampung, Pantekosta Pos, Info Mukerda: Lagu Mars GPdI; “Semangat Api Pantekosta”, bergema pada acara pembukaan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Lampung. Mukerda GPdI Provinsi Lampung Tahun 2023 berlangsung di Emersia Hotel & Resort 14-15 Maret 2023. Mukerda GPdI tersebut diikuti oleh 90 Orang terdiri dari 40 orang KSB, 20 pengurus wilayah, Pengurus MD Lengkap, Komisi Daerah, Sekolah Alkitab dan Sekolah Tinggi Teologi GPdI Provinsi Lampung. Sebuah tema yang bertajuk, “MENJADI GEREJA YANG HIDUP DALAM KESATUAN & MEMILIKI KARAKTER KRISTUS BAGI TERWUJUDNYA AMANAT AGUNG”, menjadi fokus utama bagi panitia dalam mukerda GPdI yang berlangsung pagi hingga malam hari. Acara di buka dengan menyanyikan lagu Mars GPdI. Api Pantekosta menyambut Ketum GPdI kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai tanda acara mukerda resmi diadakan.

Peserta Mukerda

Hadir dalam acara Mukerda GPdI Lampung tokoh-tokoh penting GPdI diantaranya; Ketum MP GPdI, Pendeta Dr Johnny Weol, MM., M.Th, Pendeta Drs Daniel Sanger, M.Th, (Balitbang MP GPdI), Pendeta Dr Kres Ari Kawalo, M.Th, Rektor STT Agape, Sekretaris Tim Penjamin Mutu Depdikjar MP-GPdI, Pendeta Dr Chemuel Watulingas, SH., M.Th (Komisi Hukum MP GPdI), Pendeta Tumpal Hutabarat, KP4 GPdI, Pendeta Yohanes Simanjuntak, Ketua MD Lampung dan jajarannya.

Ketua Panitia, Pendeta Pusung Walansendow, MA dijumpai Pantekosta Pos disela-sela acara mukerda, beliau mengatakan; “hanya bisa bersyukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai gereja karena perkenanNya kembali MD GPdI Lampung yang masih berusia 7 (tujuh) bulan, dapat melaksanakan satu moment penting bagi kemajuan pekerjaan Tuhan di GPdI Lampung yaitu mukerda. Sekalipun usia MD GPdI Lampung masih sangat belia namun memiliki semangat yang kuat dan terarah untuk mengimplementasikan program kerjanya juga merespon semua program Majelis Pusat demi eksis dan suksesnya GPdI ke depan. Keyakinan dan harapannya Mukerda GPdI Lampung 2023 diakhiri dengan program-program kerja yang effektif dan berkwalitas. Untuk itu pada kesempatan ini, panitia tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketum MP GPdI Pendeta Dr Johnny Weol.MM., M.Th, yang datang pada acara Mukerda GPdI Lampung.
Sementara itu, Ketua MD GPdI Lampung Pendeta Yohanes Simanjuntak, pada acara Mukerda, mengatakan; “melihat perjalanan MD GPdI Lampung yang penuh dengan dinamika, banyak hal yang terjadi di luar keinginan kita tetapi pada proses perjalanannya kita bisa melewatinya, itu semua berkat pertolongan dan kemurahan Tuhan Yesus Kristus sebagai pemimpin kita. Mukerda merupakan agenda yang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali harus diselenggarakan berdasarkan AD-ART GPdI. Mukerda menjadi wadah bagi kita untuk mempererat persekutuan dan persaudaraan sebagai Hamba Tuhan dan membentuk Program Kerja sebagai panduan implementasi visi misi ke depan. Sebagai Ketua MD GPdI Lampung, “Mukerda ini dapat menghasilkan program kerja yang benar-benar sesuai dengan visi yang kita harapkan”, Ungkap Yohanes Simanjuntak saat memyampaikan sambutannya dihadapan peserta Mukerda yang dihadiri 90 Orang.


Pada kesempatan yang sama Ketua Umum MP GPdI, Pendeta Johnny Weol yang hadir pada acara mukerda didaulat untuk memberikan sambutan kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda dibuka dan dimulainya acara mukerda. Ketum MP GPdI saat menyampaikan sambutannya sempat menyinggung bahwa secara keseluruhan MD GPdI dalam dan luar negeri total ada 41 MD, Ketum mendorong agar para pemimpin GPdI memiliki semangat dalam melayani Tuhan, jangan sampai ada yang terlepas atau gagal memimpin dan melayani Tuhan. Ketum juga sempat meyinggung dan menegaskan saat ini GPdI secara Internasional sudah menjalin hubungan sebagai mitra kerja dengan gereja Foursquare yang berpusat di USA dan Ketum dalam waktu dekat pada bulan Mei tahun 2023 akan ke USA dalam rangka memenuhi undangan gereja foursquare, disamping itu akan menghadiri undangan Mukerda GPdI Region 1 USA. Pada akhir sambutan Ketum GPdI memberikan sebuah penegasan terkait MD GPdI Lampung bahwa; “melalui sebuah musda kepemimpinan MD GPdI Lampung sudah memiliki legal standing yang kuat dan juga ketika musda dihadiri pemerintah, baik MD maupun KD adalah lembaga resmi dalam konteks kepemimpinan GPdI olehnya tidak mungkin diadakan musda lagi. MP sangat mendukung kepemimpinan MD GPdI Lampung. Penanaman Gereja (Church Planting) dan kerja kita harus berorientasi hanya kepada Tuhan. Ketua Umum MP GPdI juga mengajak seluruh Hamba–hamba Tuhan di Lampung agar pelayanan kita membuat Tuhan tersenyum dan iblis menangis. Jangan ketika tidak dipercayakan dalam kepemimpinan organisasi lagi, membuat oposisi lalu menyerang pemimpin. Ini akan membuat iblis tertawa dan Tuhan menangis”. Ungkap Ketum GPdI.
Usai Ketum GPdI membuka acara mukerda, langsung menyampaikan kotbah dalam ibadah pembukaan Mukerda. Dalam kotbah Ketua Umum memulai dari ayat pokok Mazmur 133:1 “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”. Pdt. Dr Johnny W. Weol, MM.,M.Th.,M.Div., menjelaskan dan mengajak agar seluruh hamba Tuhan di Lampung untuk belajar dari kehidupan Daud yang mengakui bahwa Allah adalah Gembalanya yang baik sebagai kesaksian untuk semua orang dan Daud mengakui Allah dalam dirinya sebagai kesaksiannya pribadinya dalam Maz.23:4. Kata Gembala (Bahasa Ibrani=Ra’ah dan Bahasa Yunani Poimen). Ada pelajaran yang indah dari Daud ketika menghadapi persoalan bangsa Israel yang terpecah. Ia tampil sebagai rekonsiliator untuk merekonsilisasi perpecahan Israel yang terpecah-pecah. Sehingga Daud berkata sebagai Firman Allah, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”. Kata “Rukun” dalam Bahasa Ibrani dipakai kata “yachad” artinya seia-sekata, sehati sepikir, sepakat. Ini menunjukan prototipe Allah dalam Ke-TriTunggalanNya (Bapa, Anak, Roh), Ia berkata “Marilah” dalam Allah menciptakan manusia (Kej.1:26-27). Dan Ia juga berkata “marilah” dalam Ia mengacaukan (Kej.11). Sikap Daud ini kita dapat bandingkan juga ketika ia tidak tega membunuh Saul walaupun Daud punya kesempatan untuk membunuhnya. Daud seorang yang luar biasa.

Ketua Umum juga mengharapkan dalam kotbahnya agar Hamba-Hamba Tuhan GPdI, ”jangan ada yang masuk dalam persekutuan pemberontakan kepada Tuhan maupun kepada pemimpin (Yes.30:1). Kita melihat dampak dari kita rukun adalah dicurahkannya berkat kehidupan selama-lamanya (Maz.133:3)”, Ungkap Ketum GPdI. Dibagian akhir forum mukerda GPdI Provinsi Lampung, dibentuk komisi-komisi untuk menampung berbagai aspirasi dan masukan dari para peserta mukerda dan hasil dari masukan-masukan yang bersifat perbaikan dan kemajuan GPdI akan ditampung menjadi oleh pimpinan MD GPdI Lampung dan akan dibawah ke tingkat atas untuk menjadi usulan pembahasan dalam acara mukernas nanti”, Ungkap Pendeta Yohanes Ketua MD. (Chemuel Watulingas & Kres Kawalo).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *