KOLABORASI LIMA KD GPdI BANTEN MENGGELAR KKR DI GPdI TAMAN CIBODAS
Pendeta Dr. Moudy H Rompis, M.Th., M.PdK, Pembicara
Liputan PERS : HESKY WENGKANG & MODI RUMONDOR
GPdI Taman Cibodas, Banten–PANTEKOSTA POS
Di sore hari yang cerah, Gedung GPdI Taman Cibodas menjadi saksi dari kolaborasi 5 (lima) Komisi Daerah (KD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). KD-Pemuda, KD-Remaja, KD-Pelayanan Mahasiswa, KD-Pria Pantekosta, dan KD-Pelnap bersatu dalam menggelar kegiatan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang menghadirkan lebih dari 500 orang peserta. KKR ini diselenggarakan dalam rangka persiapan Kemah Pemuda-Remaja yang dijadwalkan berlangsung pada bulan April 2024, di Hotel Kinasih, Bogor, Jawa Barat.
Pendeta Raymon Sumaa, Ketua KD-GPdI Provinsi Banten, menjelaskan bahwa kegiatan KKR menjadi momen penting dalam rangka persiapan Kemah Pemuda-Remaja. Ia mengajak para pemuda dan remaja GPdI di Banten untuk segera mendaftarkan diri dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan rohani tersebut.
Lanjut Pendeta Raymond, KKR ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan diri menuju Kemah Pemuda-Remaja yang akan diselenggarakan pada bulan April nanti. Mari kita bersatu dalam kebersamaan dan ketaatan kepada Tuhan,” ujar Pendeta Raymon Sumaa dengan penuh semangat.
Tema KKR kali ini adalah “AKU dan DIA,” diambil dari Alkitab Yohanes 15:4. Puluhan pelayan rohani dari berbagai KD terlibat dalam mempersiapkan dan melaksanakan acara tersebut. Pendeta Dr. Moudy Rompis, M.Th., M.PdK, Salah satu Sekretaris MD-GPdI Banten, menjadi salah satu pembicara utama pada acara tersebut.
Dalam khotbahnya, Pendeta Moudy Rompis menyampaikan pesan yang menggugah hati berdasarkan tema Yohanes 15:4. Ia menekankan bahwa Tuhan menciptakan setiap individu untuk menjadi luar biasa dan unggul dalam berbagai aspek kehidupan.
“Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi biasa-biasa saja, tapi Tuhan menciptakan kita untuk menjadi EXCELLENCE, seseorang yang unggul,” tegas Pendeta Moudy Rompis. “Ketika kita berhubungan dengan Tuhan, kita harus unggul dalam relasi moralitas, unggul dalam relasi spiritualitas, unggul dalam relasi sosialitas, dan unggul dalam relasi kreativitas.”
Pendeta Moudy Rompis juga mengajak jemaat untuk merenungkan dan mengevaluasi hubungan pribadi mereka dengan Tuhan dan sesama. Ia menegaskan bahwa menjadi unggul bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal untuk mewujudkan tujuan Tuhan dalam kehidupan setiap individu.
Acara KKR ini diakhiri dengan doa bersama dan nyanyian pujian yang meriah. Para peserta meninggalkan gedung GPdI Taman Cibodas dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, siap menghadapi tantangan dan mempersiapkan diri untuk Kemah Pemuda-Remaja yang akan datang.
Dengan kolaborasi lima KD-GPdI, kegiatan rohani seperti KKR ini diharapkan dapat mempererat persatuan dan kesatuan dalam gereja. Semakin banyak anggota gereja yang terlibat dan aktif, semakin besar pula dampak positif yang dapat dihasilkan dalam membangun karakter dan iman jemaat.
About Author
