KOTBAH KETUA HARIAN MP-GPdI DI ACARA YOUTH CAMP KALTENG BERDAMPAK POSITIF BAGI RIBUAN ANAK-ANAK  MUDA, 91 JIWA DIBAPTIS SELAM

0
Kalteng 1

Atas; Pdt. Dr Herry Lumatauw, M.Th, Saat Berkotbah di hadapan ribuan peserta Youth Camp GPdI Se-Prov. Kalteng 2023, Bawah: Pemred Panpos, Pdt. Chemuel Watulingas, SH.,M,Th, Pdt. Herry, Pdt. Richardo Nainggolan, M.Th, Infokom MP-GPdI dan Pdt Tommy S, Ketua MD-Kalteng

Palangkaraya, Kalimantan Tengah, PANTEKOSTA POS, Informasi Pelayanan Ketua Harian MP GPdI—Pemuda adalah salah satu penentu dalam segala sesuatu untuk memajukan Gereja di masa sekarang. Pemuda adalah saksi-saksi Kristus yang bisa diandalkan untuk masa depan dan perkembangan bagi Gereja sendiri. Terlepas dari  semua itu mereka membutuhkan dorongan dan semangat dari pendeta jemaat ataupun majelis yang ada di Gereja tersebut, dengan tujuan mampu menjalin hubungan yang baik dengan membangun dialog serta bertukar pikiran dengan para pengurus Gereja, tidak hanya membutuhkan dorongan dari Gereja saja tetapi juga dorongan dan semangat dari keluarga juga sangat dibutuhkan bagi pemuda, karena dalam keluarga, pemuda memiliki banyak waktu bersama. Oleh karena itu pemuda mampu menjadi teladan bagi kehidupan keluarga, Gereja dan masyarakat di mana mereka berada.

Sejalan dengan kerinduan para steakholder GPdI untuk terciptanya hal-hal yang bersifat positif dikalangan Pemuda-Remaja GPdI diberbagai tempat di Indonesia, di antaranya; Youth Camp  Pemuda-Remaja GPdI Buha Manado, Sulut, Youth Camp, Pemuda-Remaja GPdI GPdI Kalimantan Tengah, Youth Camp, Pemuda-Remaja GPdI Sulawesi Tengah, Youth Camp Pemuda Remaja GPdI, Kerom Papua, Youth Camp Pemuda GPdI Remaja Kalimatan Barat, Gabungan Jambore Regional Pemuda Remaja GPdI Maluku Utara dan Provinsi Maluku, Jambore Pemuda-Remaja se-Provinsi Sumatra Selatan, Youth Camp Pemuda-Remaja GPdI, Sukabumi Jabar, Majelis Pusat GPdI melalui Pendeta Ronny Luwuk, S.Th (Ketua Departemen PWJ MP-GPdI) membawahi Pemuda dan Remaja GPdI; “sangat mendukung semua kegiatan Pemuda Remaja GPdI diberbagai tempat dengan harapan  kegiatan tersebut membawa dampak perubahan karakter, mental dan spiritual”, Ungkap Pendeta Ronny Luwuk, S.Th.

Kika: Pdt. Chemuel, Pdt. Ari K, Pdt. Tommy S, Pdt. Maryam P, Ponco Rinenggo (Ketua Panitia), Pdt. Richardo N
Kika: Pdt. Chemuel, Pdt. Ari K, Pdt. Tommy S, Pdt. Maryam P, Ponco Rinenggo (Ketua Panitia), Pdt. Richardo N

Terkait dengan kegiatan-kegiatan Youth Camp GPdI, dibeberapa Kota di Indonesia, Pemimpin Redaksi Pantekosta Pos, Pendeta Chemuel Watulingas, SH, M.Th, dan Wartawan Infokom MP-GPdI, Pendeta Richardo Nainggolan, mendampingi Ketua Harian MP-GPdI, Penda Dr. Herry Lumatauw, M.Th, berkesempatan berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk memenuhi untuk undangan MD-GPdI Provinsi Kalimantan Tengah, dan dalam rangka peliputan kegiatan Youth Camp, Gabungan dari KD Pelpap, KD Pelrap, KD Pelmap, dan KD Pelmap, yang menghadirkan pembicara Pendeta Herry Luamataw dari MP-GPdI sekaligus kegiataannya diliput oleh Pantekosta Pos dan Infokom MP GPdI.

Youth Camp, Pemuda-Remaja GPdI, se-Kalimantan Tengah, berlangsung sejak tanggal 26-30 Juni 2023, diikuti ribuan peserta yang terdiri dari Pelprap, Pelrap, Pelaht, Pelmap. Dengan acara setiap malam diisi dengan kegiatan-kegiatan ibadah KKR yang menghadirkan pembicara dari MP-GPdI, MD-GPdI Kalteng dan disamping KKR juga diisi dengan kegiatan seminar-seminar yang topik seminarnya seputar anak-anak muda. Peserta Pemuda-Remaja mengikuti Youth Camp tersebut ada yang datang dari berbagai pelosok, Desa dan Kota-kota se- Kalimantan Tengah, dan selama 4 hari 4 malam perserta menginap ditenda-tenda perkemahan yang sudah disediakan oleh Panitia.

Suksenya pelaksanaan Youth Camp 2023 di Palangkaraya Kalimantan Tengah, tidak telepas dari kerja sama yang baik dari seluruh Panitia yang dimotori oleh, Ponco Rinenggo (Ketua Panitia, Ketua KD Pemuda GPdI Kalteng), Pendeta Dr. Tommy Sihite, (Ketua MD-GPdI Kalteng), Pendeta Damaris Lumombo (Wk. Ketua MD dan Pembicara KKR), Pendeta Roy Wowiling (Wk. Ketua MD-GPdI Kalteng), Pendeta Dr. Ari Keintjem (Sekretaris MD-GPdI dan Pembicara KKR dan Seminar, Pendeta Maryam Purba, SE., S.Th (Bendahara MD-GPdI Kalteng), Unsur Pengurus  Wilayah dan Bapak-bapak Gembala dan Ibu-ibu Gembala se-Provinsi Kalimantan Tengah.

Ponco Rinenggo (Ketua Panitia) dan teman-temannya PANITIA
Ponco Rinenggo (Ketua Panitia) dan teman-temannya PANITIA

Menurut Ketua Panitia Youth Camp GPdI se Kalteng 2023, Ponco Rinenggo, ditemui Pantekosta pos disela-sela acara Youth Camp, diminta tanggapan terkait suksesnya acara Youth Camp 2023, Ponco mengatakan; “Kepada adik-adik yang mengikuti acara Youth Camp ini, berharap sepulangnya dari  kegiatan ini, ada sebuah perubahan positif dalam diri masing-masing anak-anak muda yang akan berdampak bagi gereja lokal, khususnya terkait dengan pelayanan-pelayanan GPdI diseluruh Kalimantan Tengah, anak-anak muda GPdI, bisa tumbuh rohaninya, diberkati, maju dan berkembang untuk kemuliaan nama Tuhan serta bisa berdampak bagi keluarga, gereja dan dunia”, Kata Ponco, Ketua KD Pemuda GPdI Kalteng. Ditambahkan Ponco seluruh Peserta Youth Camp GPdI Kalteng 2023 ginap ditenda-tenda lebih kurang ada 100 tenda. Acara Youth Camp Pemuda-Remaja GPdI 2023,  Kalimantan Selatan, mengusung sebuah tema; “THE NEXT LEVEL UP GENERATION”, dan ada 91 jiwa yang memberi diri dibaptis selam.

Marcelina Paendong (Anak Seorang Pendeta)
Marcelina Paendong (Anak Seorang Pendeta)

Disaat berlangsungnya Ibadah KKR, dan  sebelum pengkotbah Pendeta Herry Lumatauw, naik keatas mimbar, tampil seorang pemudi anak muda lulusan SMA Negeri I Pangkalan Bun, lulusan Tahun 2023, bernama Marcelina Elgiven Paendong, anak seorang Pendeta GPdI bersaksi diatas podium Youth Camp GPdI Kalteng 2023, berkat keberhasilan dan didikan dari orang tua, seorang gembala sidang GPdI Anugerah, Kabupaten Kobar, Kecamatan Kota Waringin  Lama, “Saya Marcelina bisa mengapai cita-cita dan impian, meskipun Marcelina dan Keluarga tinggal di daerah dusun pedalaman, tetapi dengan didikan orang tua yang selalu menanamkan Firman Tuhan, dan memperkatakan Firman Tuhan tiap-tiap hari ke anak-anaknya dari sejak kecil sampai usia dewasa, kami semua kakak beradik  anak bisa berhasil” Ungkap MEP, Duta Pariwisata, Provinsi Kalteng. Ditambahkan MEP, Kakak yang pertama bisa lulus kuliah dan sekarang sudah bekerja, dan kakak kedua sekarang berkuliah di Jerman, dan saya sendiri sekarang bisa masuk di Univ Lmbung Mangkurant Fakultas Kedokteran dan juga bisa terpilih sebagai bawinyai Pariwisata Kalteng Tahun 2023. Marcelina ELGIVEN PAENDONG: Dan ditengah itu saya banyak bergumul terutama saat menjelang pengumuman SNBP tanggal 28 Maret, karena kalau tidak lulus saya harus ikut UTBK dan itu bertabrakan dengan pemilihan Jagau Bawi Nyai Pariwisata 2023.

Kika: Novita Liana, Marcelina Paendong Peserta Youth Camp GPdI Kalteng 2023
Kika: Novita Liana, Marcelina Paendong Peserta Youth Camp GPdI Kalteng 2023

Masih soal Marcelina; Puji Tuhan, Tuhan Yesus bukakan jalan 28 Maret MEP lulus di Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Kedokteran dan bulan Mei MEP terpilih sebagai Bawi Nyai Pariwisata 2023. MEP menutup kesaksiannya yakin dan percaya kalau Tuhan bukakan jalan tidak akan pernah ditutup lagi.

Hal lain bagi seorang Bernama Novita Liana, salah seorang peserta Youth Camp GPdI Kalsel, Pemudi asal Wilayah 14 GPdI Kalteng usai mengikuti ibadah penutupan yang diikuti dengan sakramen perjamuan suci, dimintai tanggapan Pantekosta Pos terkait kesan-kesan sepanjang acara Youth Camp, Novita Liana mengatakan sangat senang sekali ikut acara KKR dan Seminar, Novita Liana menegaskan mendapat banyak manfaat dan perubahan.

Kika: Pdt. Dr. Tommy Sihite dan Pdt. Chemuel Watulingas, SH., M.Th, Pemred Pantekosta Pos
Kika: Pdt. Dr. Tommy Sihite dan Pdt. Chemuel Watulingas, SH., M.Th, Pemred Pantekosta Pos

Hal senada terungkap dari Pendeta Dr. Tommy Sihite (Ketua MD) dan Pendeta Maryam Purba (Bendahara MD) menanggapi terlaksananya acara Youth Camp Pemuda-Remaja GPdI Provinsi Kalteng, Kedepan kata Tommy sepulangnya dari Youth Camp ini, ada pertumbuhan rohani yang terjadi, mengalami pembaharuan, hidup mereka terbangun dan memiliki semangat untuk maju sebagai pemuda gereja serta dapat berperan kearah yang positif untuk kemajuan dan pekembangan di gereja-gereja lokal. Juga senada dengan Ketua MD, Pendeta Maryam Purba kepada Pantekosta Pos mengatakan, “Youth Camp 2023 GPdI Kalteng ini sangat luar biasa, walaupun durasi Youth Campnya agak lama, 4 hari 4 Malam berita baiknya semua mendapatkan lawatan Tuhan yang luar biasa, kemudian ada banyak yang menyerahkan diri menerima Yesus dan diikuti dengan memberi diri di Baptis Selam”, Ujar Maryam Purba, Gembala Sidang di GPdI Kapuas.

Sementara itu dihadapan ribuan orang Pemuda dan Remaja GPdI se-Provinsi Kalteng yang duduk dilapangan terbuka bumi perkemahan Menthoby, Palangkaraya, Kalteng, Ketua Harian MP-GPdI, Pendeta Dr. Herry Lumatauw, MTh, menyampaikan Firman Allah (Kotbah) dalam acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)  malam ke-2, Youth Camp 2023, Colaborasi, KD Pelpap, KD Pelrap, KD PELAHT, KD Pelmad GPdI se-Provinsi Kalteng, Pemaparan kotbahnya  mengangkat sebuah cerita Alkitab tentang “Kisah Yusuf dan Tante POT”, “Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir, dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawa raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ. Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya, maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya bahwa Yusuf disertai Tuhan dan bahwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia, kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf” (Kejadian 39:1-4).

Lebih jauh Pendeta Herry menegaskan tentang Yusuf; “tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya, Yusuf disertai Tuhan dan bahwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya ,”membuktikan langsung kepada kita-kalau setia sama penurutan Firman Tuhan-yang ada yaitu berkat-berkat keberhasilan di dalam pekerjaan kita sehari-hari”.

Disertai oleh pimpinan Tuhan Yesus Kristus di dalam pekerjaan kita sehari-hari-apapun profesi pekerjaan kita- maka Tuhan akan membuat kita selalu berhasi, berhasil, dan berhasil. Siapa tak senang kalau pekerjaan kita dari hari ke hari selalu berhasil dan diberkati oleh Tuhan seperti pengalaman langsung Yusuf yang bekerja di rumah Potifar.

Yusuf diusia teramat muda, gagah, ganteng, manis sikapnya, dan elok parasnya, ternyata telah membuat “jatuh cinta” dan “nafsu birahi” isteri dari Potifar. “Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan birahi, lalu katanya, marilah tidur dengan aku, walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia, lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata, marilah tidur dengan aku, tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar” (Kejadian 39 :7,8,10,12) Kenapa Yusuf sampai menolak ajakkan perzinahan dan perselingkuhan dari isteri Potifar ini ? “bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini, dan berbuat dosa terhadap Allah ” (Kejadian 39 :9b).

Soal perzinahan dan perselingkuhan ini telah diajarkan Yusuf kepada kita bahwa perzinahan atau perselingkuhan-siapapun itu yang melakukannya- adalah perbuatan paling jahat dan keji di mata Tuhan. Bahkan akan “melahirkan” dosa perzinahan seperti yang pernah dilakukan Raja Daud dan Betsyeba. Tuhan memang akan mengampuni dosa-dosa perzinahan kita, tetapi Tuhan tidak akan menanggung akibat-akibat dari dosa perzinahan kita! Namun demikian, Yusuf mempertahankan kesederhanaannya dan kesetiaannya kepada Allah . Kejahatan yang ada di sekelilingnya , tetapi ia membawa dirinya seolah-olah buta dan tuli terhadap hal itu. Ia (Yusuf) tidak membiarkan pikirannya diisi oleh perkara-perkara yang terlarang.  Iman serta kejujuran Yusuf harus diuji oleh godaan-godaan yang hebat. Isteri majikannya berusaha membujuk anak muda ini untuk melanggar hukum Allah. Ketua Harian MP GPdI, Herry Lumatauw menyimpulkan”, ada empat hal penting untuk dipahami dan harus diteladani anak-anak muda yaitu Anak Muda Harus hidup didalam KEKUDUSAN, Anak Muda Hidup dipimpin oleh ROHKUDUS, Anak Muda jangan pernah menyimpan AMARAH, Anak Muda harus hidup BERBUAT BAIK UNTUK SEMUA ORANG. Ungkap Pendeta Dr. Herry Lumatauw, M.Th, Gembala GPdI Shekinah Kota BSD City Tangerang Selatan, Banten.

Pada bagian akhir acara Youth Camp GPdI Kalteng 2023, ditutup dengan KKR yang dilayani oleh Pendeta Damaris Lumombo, (Wk. Ketua I MD-GPdI Kalteng, kemudian diikuti dengan acara API Umbun hingga jam 12 malam dan keesokkan harinya, Ketua MD-GPdI Kalteng memimpin Kotbah Penutupan dan diakhiri dengan Sakramen Perjamuan Kudus. (Peliput: Chemuel Watulingas & Alex Wulur, Pantekosta Pos).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *