KUALITAS HIDUP BERDAMPAK POSITIF DALAM BERGEREJA: REFLEKSI NATAL GPdI ANUGERAH WINORANGIAN SATU
DILIPUT WARTAWAN PANTEKOSTA POS : MAXI TUAHOUNS
Winorangian-Tombatu, Sulawesi Utara, PANTEKOSTA POS—Natal adalah peristiwa sejarah yang tidak pernah terlupakan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Momen kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, selalu menjadi pengingat akan kasih Allah yang begitu besar. Hal ini juga dirasakan oleh jemaat GPdI Anugerah Winorangian, Tombatu, yang merayakan Natal dengan penuh khidmat pada sebuah ibadah yang dirangkai dengan Happy Wedding Anniversary (HWA) ke-12 Gembala Sidang, Pdt. Maikel Jenly Silap, S.Pd.
Dalam ibadah yang digelar dengan suasana sukacita ini dan dihadiri 300 orang, mengusung tema “Kualitas Hidup Berdampak Positif dalam Bergereja” menjadi pusat renungan. Firman Tuhan dibawakan oleh Dr. Leonard Berty Motulo berdasarkan Yohanes 1:1-5 dan 12, yang menekankan bahwa Logos (Firman) adalah Allah yang telah ada sebelum dunia dijadikan. Firman ini mengingatkan bahwa semua pencapaian manusia, baik dalam pelayanan maupun kehidupan sehari-hari, tidak seharusnya hanya memuaskan hasrat lahiriah, tetapi harus lebih mengutamakan kebutuhan rohani.
“Esensi kehidupan kekristenan terletak pada bagaimana kita menjaga kualitas spiritual kita,” ujar Dr. Motulo. Ia juga mengutip Wahyu 1:8, mengingatkan jemaat untuk tetap kokoh dan setia dalam Tuhan, baik dalam pelayanan, kehidupan rumah tangga, maupun dalam membangun diri secara pribadi.
Dukungan Pemimpin Gereja dan Pemerintah
Perayaan Natal ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Tombatu, Frangky Batubuaya, SE, MM, serta perwakilan dari Majelis Daerah GPdI Sulawesi Utara dan beberapa gembala sidang dari Wilayah 82 Tombatu. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral dan spiritual yang kuat kepada jemaat dan gembala sidang.
Camat Frangky Batubuaya dalam sambutannya mengapresiasi semangat jemaat GPdI Anugerah Winorangian yang terus menjaga kualitas kehidupan bergereja. “Perayaan Natal ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum untuk mempererat iman dan kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Majelis Daerah GPdI Sulawesi Utara menyampaikan harapan agar jemaat terus bertumbuh dalam kualitas hidup yang berdampak, baik di tengah gereja maupun masyarakat.
Refleksi Rohani yang Menginspirasi
Pesan Natal yang disampaikan mengajak jemaat untuk menjadikan kelahiran Kristus sebagai momen refleksi spiritual. “Yesus adalah terang dunia,” tegas Pdt. Maikel Jenly Silap. “Kehadiran-Nya mengajarkan kita untuk menjadi terang bagi orang lain dan terus memperbaiki kualitas hidup yang berpusat pada Firman Tuhan.”
Dalam penutupnya, jemaat diingatkan akan panggilan untuk hidup berkualitas, tidak hanya secara lahiriah, tetapi juga secara rohani. Kualitas ini tidak hanya tercermin dalam keberhasilan pelayanan, tetapi juga dalam integritas pribadi, kehidupan keluarga, dan kontribusi nyata di masyarakat.
Natal yang Menguatkan Iman Jemaat
Dengan pujian, penyembahan, dan refleksi Firman yang mendalam, perayaan Natal di GPdI Anugerah Winorangian menjadi momen yang memperkuat iman dan komitmen jemaat untuk hidup berdampak positif. Perayaan ini juga menjadi pengingat bahwa Natal adalah perayaan kasih Allah yang abadi, menginspirasi setiap orang untuk terus menjaga kualitas hidup yang berakar dalam Kristus.
Sukacita Natal ini menjadi simbol harapan baru bagi jemaat untuk melangkah dengan iman yang teguh di tahun mendatang.