MD-GPdI BANTEN MELEPAS JENASAH PENDETA MATIUS PODIARO, MENUJU PANGKUAN BAPA ABRAHAAM
MD-GPdI BANTEN SAAT BERADA DI HADAPAN JENAZAH Pdt Dr. Matius Podiaro, M.Th
Tangerang, 26 Desember 2023, PANTEKOSTA POS, Informasi Dukacita – Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (MD-GPdI) tengah meratapi kepergian seorang pemimpin rohani yang dihormati, Pendeta Dr. Matius Podiaro, M.Th. Gembala Sidang GPdI El’Roy Ciledug Kota Tangerang Banten. Jenazah almarhum dilepas pada Selasa, 26 Desember 2023, dalam sebuah prosesi pemakaman yang penuh dengan kedukaan dan penghormatan, menuju pangkuan Bapa Abraham.
Prosesi pemakaman dimulai dari GPdI El’Roy Ciledug Tangerang, di mana almarhum Matius Podiaro menjalankan tugas pelayanannya sebagai gembala sidang. Jenazah dibawa dalam prosesi menuju pemakaman kristen Lio Baru Kota Tangerang, sebuah tempat yang sarat makna bagi komunitas GPdI.
Sebelum prosesi pemakaman, sebuah ibadah pelepasan jenazah diadakan di GPdI El’Roy. Ibadah tersebut dilayani oleh Pendeta Herry Lumatauw, M.Th, Wakil Ketua MD-GPdI Banten. Dalam kotbahnya, Pendeta Herry Lumatauw membawakan kisah tentang kehidupan Ayub, dengan merujuk pada Kitab Ayub 14:2 yang menggambarkan hidup sebagai bunga yang layu.
Pendeta Matius Podiaro dikenang sebagai sosok yang meninggalkan jejak dalam pelayanannya. Beliau pernah membuka Sekolah Alkitab GPdI di Malaysia, menjadi pengajar di sekolah Alkitab dan STT, serta menjabat sebagai gembala sidang GPdI El’Roy dan anggota MD-GPdI Banten hingga akhir hayatnya. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam, terutama bagi komunitas gereja yang pernah merasakan kehangatan dan keteladanan pelayanannya.
Almarhum Matius Podiaro tutup usia pada hari Sabtu, 23 Desember 2023, setelah menghadapi perjuangan melawan penyakit yang dideritanya. Rumah Sakit menjadi saksi bisu perjalanan terakhir pendeta ini.
Acara pelepasan jenazah juga diisi dengan momen pelantikan gembala sidang baru untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh almarhum. Ibu Pendeta Aguslien Podioaro Lassa diangkat sebagai gembala sidang baru GPdI El’Roy Ciledug, sebuah tanggung jawab besar yang diamanahkan kepada beliau dan sebelum acara pelantikkan dibacara janji kesetian yang dibacakan Pendeta Voudi Mokoagow diikuti Ibu Pendeta Aguslien, disaksikan unsur jajaran MD-GPdI Banten, jemaat dan para pelayat.
Kepergian Pendeta Matius Podiaro meninggalkan kepiluan, tetapi juga memperkaya kenangan akan pengabdian dan dedikasinya dalam melayani Tuhan dan jemaat. Semangat pelayanan yang ditanamkan oleh almarhum diharapkan akan terus berkembang dan menginspirasi generasi penerus gereja. Selamat jalan, Pendeta Matius Podiaro, semoga damai sejahtera menyertai langkahmu di hadapan Tuhan.
About Author
