NATAL GABUNGAN WILAYAH 7,8, & 9 GPdI BANTEN, PENGKOTBAH MENYOROTI: “PERSELINGKUHAN TERMASUK DALAM KATEGORI MURTAD MORAL
DILIPUT WARTAWAN PANTEKOSTA POS : CLARA MAGDALENE
Kota Tangerang Selatan, Banten, PANTEKOSTA POS—GPdI Shekinah BSD City, Kota Tangerang Selatan-Banten, dengan Gembala Sidangnya Pdt. Dr. Herry Lumatauw, M.Th.,CSM, Ketua MP-GPdI, Wakil Ketua MD-GPdI, menjadi tuan rumah Ibadah Natal Gabungan Wilayah 7, 8, dan 9 GPdI Banten, dengan tema yang menggugah hati: “Pengharapan di Tengah-tengah Ketidakpastian” berdasarkan Yesaya 9:1.
Acara yang dilaksanakan dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh para gembala-gembala dari ketiga wilayah GPdI Banten. Natal gabungan ini mengusung pesan harapan dan penguatan iman bagi para gembala yang menghadapi berbagai tantangan kehidupan dalam pelalayan dimasa yang tidak menentu.
Rangkaian Ibadah Natal
Ibadah diawali dengan doa pembukaan oleh Pdt. Bobby Lopulalan. Doa yang dinaikkan penuh syukur ini memohon penyertaan Tuhan atas jalannya ibadah Natal. Selanjutnya, Worship Leader (WL) bersama tim singers memimpin jemaat dalam pujian dan penyembahan melalui lagu-lagu Natal yang syahdu, menciptakan atmosfer sukacita dan damai Natal.
Pada pertengahan ibadah, tibalah saat penyampaian Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Dr. Youke Mumu, M.Th, Ketua Wilayah 8 GPdI Banten. Dalam khotbahnya yang penuh semangat dan pengajaran mendalam, Pdt. Youke menguraikan tema Natal dengan landasan ayat utama Yesaya 9:1.
Makna “Pengharapan di Tengah-tengah Ketidakpastian”
Pdt. Youke Mumu mengupas konteks Yesaya 9:1, yaitu janji Tuhan yang memberikan terang kepada bangsa yang berjalan dalam kegelapan. Dengan mengaitkan ayat ini ke konteks Alkitabiah lainnya, seperti Yesaya 6:13 dan nubuat kedatangan Yesus Kristus (Matius 1:21-23), beliau menekankan bahwa pengharapan sejati hanya ada dalam Yesus, Sang Terang Dunia.
Pdt. Youke juga menghubungkan pesan ini dengan realitas masa kini, di mana ketidakpastian melanda dunia. Ia menyoroti tantangan iman yang semakin berat, seperti yang disinggung dalam 2 Timotius 3:1-3 dan Wahyu 6:6. “Di tengah-tengah kegelapan dunia, banyak orang dapat murtad. Namun, yang dimaksud murtad bukan hanya pindah agama, tetapi juga murtad secara moral,” ujar Pdt. Youke.
Beliau dengan tegas menyampaikan bahwa tindakan perselingkuhan, bahkan di antara orang-orang percaya, termasuk dalam kategori murtad moral. “Perselingkuhan adalah pengkhianatan terhadap ajaran Kristen dan dapat membawa konsekuensi kekal,” tegasnya.
Doa dan Berkat Natal
Setelah khotbah yang menyentuh hati, Pdt. Dr. Herry Lumatauw, M.Th, memimpin doa syafaat atas pemberitaan Firman Tuhan, mendoakan untuk setiap gembala-gembala melalui kasih karunia Tuhan untuk dikuatkan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Ibadah kemudian diakhiri dengan doa berkat oleh Ketua MD-GPdI Banten, Pdt. Samuel Charles Tumbel. Dalam doa penutupnya, beliau memohonkan damai sejahtera dan sukacita Natal memenuhi setiap hati jemaat yang hadir, serta menjadi terang bagi dunia di mana pun mereka berada.
Ramah Tamah dan Kebersamaan Natal
Usai ibadah, jemaat menikmati momen ramah tamah. Suasana penuh keakraban terasa di antara para peserta Natal gabungan, yang berasal dari berbagai gereja di wilayah 7, 8, dan 9 GPdI Banten. Hidangan khas Natal yang disediakan menambah kebahagiaan, menciptakan kenangan indah di penghujung tahun.
Acara ini tidak hanya menjadi momen perayaan kelahiran Kristus tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara para Gembala Sidang GPdI di Banten. Pesan Natal yang disampaikan mengingatkan bahwa dalam segala ketidakpastian, pengharapan dalam Kristus adalah satu-satunya yang teguh dan pasti.
Natal gabungan ini menjadi momentum rohani yang berharga bagi Gembala-gembala Sidang GPdI Wilayah 7, 8, dan 9. Dengan pesan pengharapan di tengah ketidakpastian, jemaat dikuatkan untuk terus berjalan dalam terang Kristus, membawa sukacita dan damai Natal ke dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui khotbah yang kuat, doa yang tulus, dan momen kebersamaan yang hangat, acara Natal ini menjadi pengingat akan kasih Tuhan yang terus menyertai umat-Nya. Semoga pesan Natal ini menjadi berkat yang melimpah bagi seluruh jemaat GPdI di Banten dan di mana pun mereka berada.