NATAL PERDANA BENTENG MAHANAIM NUSANTARA & ALUMI APDN 1984-1988: SUKACITA KASIH ALLAH
DILIPUT WARTAWAN PANTEKOSTA POS : MAXIE TUAHOUNS
Tolok Tompaso, Minahasa, Sulut, PANTEKOSTA POS—Minggu, 29 Desember 2024, menjadi hari bersejarah bagi Ormas Perkumpulan Benteng Mahanaim Nusantara (BMN) dan Alumni APDN Angkatan 1984-1988. Mereka bersama-sama merayakan Natal Yesus Kristus yang penuh makna, berkat kebaikan Tuhan yang begitu besar. Acara tersebut berlangsung di rumah Ketua Umum BMN, Drs. Meiki Onibala, di Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, dengan dihadiri sekitar 50 pengurus dan undangan.
Dimulai pada pukul 14.00 WITA, perayaan Natal diawali dengan sambutan hangat dari tuan rumah. Doa pembukaan menciptakan suasana khusyuk, dilanjutkan dengan alunan lagu-lagu rohani bernuansa Natal yang dipimpin oleh pembawa acara.
Kotbah Natal: Injil Yohanes 3:16
Pdt. Steven Rambi, S.Th., memberikan pesan Natal yang mendalam berdasarkan Yohanes 3:16. Ia membagi kotbahnya menjadi tiga poin utama:
Kasih Allah yang Besar
Ayat ini menunjukkan kepedulian Allah yang gigih dalam mempertahankan umat-Nya. Pdt. Steven menjelaskan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:26) dan merupakan ciptaan yang paling mulia. Berdasarkan Filipi 2, manusia adalah buatan Allah yang diciptakan dalam Yesus Kristus untuk melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Pengorbanan Anak-Nya yang Tunggal
Allah membuktikan kasih-Nya tidak hanya melalui perkataan, tetapi juga tindakan nyata dengan mengaruniakan Anak-Nya, Yesus Kristus. Kelahiran-Nya yang dirayakan pada Natal adalah bukti dari kasih yang tak terbatas.
Keselamatan dan Hidup Kekal
Allah menginginkan setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa tetapi memperoleh hidup kekal. Pesan ini menjadi pengingat bahwa Tuhan selalu merindukan manusia untuk memiliki Sorga. Kotbah ini menggugah hati para hadirin dan menegaskan makna Natal sebagai wujud kasih dan keselamatan yang diberikan oleh Allah.
Perayaan dan Sambutan Natal
Setelah kotbah, momen haru tercipta dalam prosesi pemasangan lilin Natal yang diiringi lagu Malam Kudus. Acara berlanjut dengan sambutan Natal oleh Drs. Meiki Onibala, Ketua Umum BMN. Dalam sambutannya, Meiki mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025. Ia juga memperkenalkan BMN, organisasi yang berdiri pada tahun 2023 dengan fokus pada bidang kerohanian, kemanusiaan, dan sosial. Meiki menjelaskan bahwa BMN telah diakui secara resmi dan memiliki tujuan untuk mendukung pelayanan rohani, khususnya dalam pembinaan mental spiritual gereja GPdI, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia mengumumkan rencana bakti sosial yang akan dilakukan dalam waktu dekat, seperti kunjungan ke Sekolah Alkitab GPdI di Langowan. Meiki juga mengajak seluruh Majelis Daerah GPdI di Indonesia dan luar negeri untuk mendukung dan mendoakan keberadaan BMN.
Penutup dengan Sukacita
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah yang penuh keakraban. Perayaan Natal perdana ini tidak hanya menjadi momen untuk bersyukur, tetapi juga menegaskan komitmen BMN dan Alumni APDN Angkatan 1984-1988 untuk melanjutkan pelayanan rohani dan sosial bagi sesama.
Kasih Allah yang besar menjadi inti dari perayaan ini, menginspirasi semua yang hadir untuk terus menjadi terang di tengah dunia.