PENDETA DOLFIE SALEM SIAP MAJU DALAM KONSTETASI MUSDA GPdI BANTEN
Tangsel,Pantekostapos.com-Menuju Musyawarah Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (MUSDA GPdI) Banten yang akan berlangsung 7-8 Juni 2022. Panitia nominasi sudah menjaring beberapa nama Calon Ketua MD-GPdI yang akan berkompetisi untuk merebut tiket Ketua MD sekaligus memimpin lebih kurang 270 Gembala-gembala Sidang/Pendeta di Banten. Adapun yang para calon Ketua MD yang sudah membubuhkan tanda tangan dan mengembalikan formulir adalah, Pendeta Samuel Charles Tumbel (Petahana), Pendeta Agus Rumewo, Pendeta Dolfy Salem, S.Th, Pendeta Denny Mokoagow, Pendeta Daud Situntun, Pendeta Modi Rumondor, dan Pendeta Emil Ohy.
Salah satu Gembala Sidang GPdI Shalom Graha Bintaro Banten, Tangerang Selatan di wawancara Pantekosta Pos dan menyatakan sudah siap maju dalam konstetasi musda adalah Pendeta Dolfy Salem, “Dolfy mengatakan Saya sudah didatangi oleh panitia nominasi GPdI Banten dan sudah menanda tangani, diatas kertas bermeterai mencatatkan dan mengembalikan berkas surat pernyataan kesiapan untuk maju sebagai Calon Ketua MD GPdI Banten 2022-2027”, Ungkap suami Pendeta Debbie Lombogia, SPdK. Lebih jauh Dolfy menjelaskan dengan modal dasar tiga periode duduk dalam jajaran kepemimpinan MD-GPdI Banten yaitu dua periode dalam Kepemimpinan Pendeta Yopie Silooy dan Satu periode dalam Kepemimpinan Pendeta Samuel Charles Tumbel, mendorong Pendeta Dolfy Salem sangat percaya diri untuk maju dalam pencalonan Ketua MD GPdI Banten. Disamping itu Dolfy juga, “merasa ada Panggilan Tuhan secara khusus, yaitu dengan memiliki hati Misi yang adalah jantung hati Tuhan, dan khususnya di Banten yang sudah diletakkan oleh para pendiri GPdI Banten sebelumnya seperti Pendeta Abraham Silooy dan dilanjutkan oleh anaknya Pendeta Yopie Silooy dengan misi menjangkau jiwa-jiwa dan diselamatkan hal inilah yang memacu Dolfy untuk memberanikan diri maju menjadi calon pemimpin di GPdI Banten, dan ingin menjadikan pelayanan GPdI Banten maju dalam berbagai aspek dan secara khusus akan menata kembali hal-hal yang rusak (ada pemulihan kembali untuk kebersamaan Gembala-gembala/pendeta) kearah yang lebih baik”, Jelas Pendeta Dolfy yang setia dan komitmen melayani di 13 penjara di Indonesia. Dukungan dari 50 persen lebih dari MD- dan 50 persen lebih MW GPdI se- Banten sekaligus menjadi tim kerja untuk memenang Pendeta menjadi ketua MD, dan melalui teman-teman ini, menjadikan Dolfie penuh dengan semangat maju dan berkompetisi dalam perhelatan Musda GPdI Banten. Hal yang tidak kalah penting adalah Dolfy sudah mendapatkan restu dan dukungan dari Keluarga, Istri, Anak-anak dan para jemaat yang dilayaninya. “Belajar dari pemimpin terdahulunya seperti Pendeta Yopie Silooy yang tidak otoriter, pemimpin yang memberdayakan, Dolfy mengatakan apabila nantinya dipercaya dan dipilih oleh Gembala-gembala Sidang/pendeta menjadi Ketua MD Banten yang akan datang, beliau berniat dalam kepemimpinannya tidak akan One Man Show, tunduk kepada aturan dalam menjalankan amanat AD-ART GPdI. Ditambahkannya terkait dengan Formatur Tunggal di GPdI dalam pengambilan keputusan sifatnya bersama-sama, dan Formatur Tunggal sebatas penyusunan kabinet dan tata kelola yang akan diterapkan adalah pola biblika yang bersifat memberdayakan anak buah” kata Dolfy yang sudah 25 Tahun pelayanan GPdI di Tangsel Banten dan mengakhiri perbincangan. (Editor: Chemuel Filemon Watulingas).