PENDETA JHONNY WEOL, MENDAPAT KEPERCAYAAN SECARA AKLAMASI DIPILIH MENJADI KETUA MD GPdI DKI JAKARTA
Pdt DR Jhonny Weol saat Konpreensi Pers
Jakarta, Pantekosta Pos-Info Khusus, Usai sudah perhelatan spektakuler, Musyawarah Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) DKI Jakarta, yang digelar di Sentra GPdI, Senin 13 Juni 2022. Musda GPdI DKI yang diikuti ratusan Pendeta dan Gembala-gembala GPdI se-DKI Jakarta, dimulai sejak jam 8.00 WIB hingga selesai dan berlangsung dengan khidmat, aman, damai, terkendali meskipun ada riak-riak dan protes dari para utusan (pemegang hak suara) yang terkait dengan hanya satu orang calon Ketua MD yang terjaring yaitu Pendeta Dr. Jhonny Weol, MM., M.M.Th., namun pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik dan calon tunggal dapat diterima.
Menurut Ketua panitia nominasi GPdI DKI Jakarta yang membacakan hasil keputusan penjaringan 22 nama Pendeta/Gembala Sidang untuk diteliti dan bisa ikut pencalonan Ketua MD di DKI Jakarta, ternyata hanya Pendeta DR Jhonny Weol, MM, M.Th., yang terseleksi (lolos) dan memenuhi persyaratan kemudian 2 nama terlambat mengembalikan formulir pendaftaran dan yang lainnya menyatakan tidak bersedia untuk maju dalam pertarungan mendapatkan kursi 01 untuk menjadi Ketua MD GPdI di DKI Jakarta,” Ungkap Pdt Berkat Iman Panggabean. Adapun Nama-nama yang dijaring antara lain: 1. Pdt. Johanes Bale, 2. Pdt. Rudi Pangemanan. 3. Pdt. T Onibala, 4. Pdt. Jhony Manoppo, 5. Pdt. F Marpaung, 6. Pdt. Theo Barahama, 7.Pdt. Johannes H Lumenta, 8. Pdt. S Paul, 9. Pdt. J Paoki, 10. Pdt. Brando Lumatauw, 11. Pdt. Pdt. Max Talumewo, 12. Pdt. AH Mandey, Pdt. 13. Pdt. Eddy Pongoh, 14. Pdt. Dolfie Rantung, 15. Pdt Andraeas Uha, 16. Pdt. Lewi Sulu, 17. Pdt. Liliyana Raharjo, 18. Pdt. Sonny Lapian, 19. Pdt. Chuyuncong, 20. Pdt. Pdt. Philipus Gunawan, 21. Pdt Jhonny Weol, 22. Pdt Hendrik Suangga.
Pada acara Musda GPdI DKI yang sudah dikemas dengan rapih patut diacungkan jempol pasalnya Musda GPdI tersebut sukses dan menghasilkan, Pendeta Dr. Jhonny Weol, MM., M.Th., terpilih secara aklamasi, menjadi orang nomor satu di GPdI DKI Jakarta dan ini, “menjadi catatan sejarah perjalanan Kepemimpinan Pendeta Jhonny Weol untuk ke-6 kalinya menjadi Ketua MD. Apa yang terjadi pada Musda GPdI DKI Jakarta sebuah fakta bahwa kepemimpinan Pendeta Jhonny Weol, masih sangat diperlukan dan disukai oleh para Pendeta-pendeta dan Gembala-gembala GPdI se-DKI Jakarta, beliau adalah seorang pemimpin yang low profil, sangat dekat dengan arus bawah, penuh perhatian, suka memberi, belas kasihan, wibawah dan sangat disegani dan dihormati hamba-hamba Tuhan di DKI Jakarta dan di Indonesia”, Ujar Ibu Pendeta T Penginjilan Nasional GPdI yang tercatat salah satu Pendeta di GPdI DKI Jakarta.
“Hal senada disampaikan oleh Pendeta Telni Onibala, bahwa Pendeta Jhonny Weol dipilih secara aklamasi bukanlah sebuah setingan atau akal-akalan, untuk Pendeta dan Gembala-gembala di DKI Jakarta sangat benar sebagian besar meminta, untuk kembali Pendeta Jhonny Weol menjadi Ketua MD GPdI 2022-2027, karena kepemimpinannya masih sangat diperlukan dan dibutuhkan, dan pada seleksi panitia nominasi tidak ada yang siap bersaing dengan Calon Ketua MD DKI Pendeta Johnny Weol”, Jelas Pendeta Telni Onibala, yang mendapat kepercayaan duduk dalam kabinet Pendeta Jhonny Weol periode 2022-2027.
“Pada bagian akhir acara Musda GPdI, Ketua MD-GPdI DKI yang terpilih secara aklamasi mengatakan bahwa apa yang sudah terjadi dalam proses musda di DKI Jakarta ini, merupakan perhelatan demokrasi gerejawi, tentunya ada bedanya dengan organisasi-organisasi yang ada diluar sana, walaupun diwarnai dengan sedikit keteganggan tetapi ini merupakan dinamika perkembangan dalam sebuah proses demokrasi, khususnya dalam musyawarah-musyawarah daerah GPdI di seluruh daerah di Indonesia dan khususnya di DKI Jakarta, bisa berlangsung dengan baik aman dan terkendali. Secara pribadi saya mengatakan karena hanya satu yang dijaring oleh panitia nominasi maka terjadilah pemilihan yang secara demokrasi dengan bernuansa aklamasi yang memilih kembali Saya Pendeta Johnny Weol menjadi Ketua MD. Untuk itu kepada seluruh Pendeta dan Gembala-gembala GPdI di DKI Jakarta yang sudah memberikan kepercayaan untuk kepemimpinan lima tahun kedepan 2022-2022, disampaikan ucapan terima kasih, marilah kita bekerjasama, bergandeng tangan untuk membangun dan memajukan GPdI”, Ungkap Pendeta Jhonny Weol, Ketum MP-GPdI.
Uniknya pada Musda GPdI DKI Jakarta, 13 Juni 2022 bersamaan dengan peringatan hari Jadi yang ke 69 Tahun, Pendeta Dr. Jhonny Weol, MM, M.Th yang ditandai dengan sebelum berlangsung acara musda diadakan ibadah doa HUT yang dihadiri oleh seluruh Pendeta-pendeta dan Gembala-gembala GPdI DKI Jakarta.
Musda GPdI DKI Jakarta merupakan sebuah sukses yang dapat dijadikan contoh dan teladan karena berlangsung dengan baik dengan aman dan terkendali dan hal ini tidak terlepas dari sebuah kepimpinan utusan MP-GPdI yaitu: Pendeta Dr. Elim Simamora (Sekum GPdI), Pendeta Prof Dr. Wempi Kumendong, SH, MH, (Sekretaris), Pendeta Herry Lumatauw, M.Th., (Ketua Harian), Pdt. Johanes Moniaga (Ketua), Pendeta Daniel Enggar. (Bendahara), Pendeta Daniel Sanger, (Balitbang). Ada juga Jajaran MP lainnya yang ikut dalam musda DKI Jakarta antara lain: Pendeta DR Robert Longkutoy, Pendeta DR Elion Numberi, Pendeta Brando Lumatauw, Pendeta Ronny Luwuk, Pendeta Samuel Charles Tumbel, Pendeta Yusak Tuda, Pendeta Stefanus Kafiar, dan Pendeta Eddy Pongoh (Penulis: Chemuel Watulingas).
About Author
