“PERAN ORANG DALAM PERJANJIAN LAMA; PERTIMBANGAN TERHADAP KELAYAKKAN PENDETA ATAU GEMBALA SEBAGAI LEWI DAN PENERIMA PERPULUHAN BERDASARKAN ALKITAB

Pendeta Chemuel Chwats, Suara Percepatan Injil
Penulis : Pendeta Chemuel Chwats, SH., M.Th., CSM
Presiden Misi Suara Percepatan Injil
Abstrak:
Studi ini menggali pertanyaan tentang kelayakan pendeta atau gembala sebagai “Lewi” dan apakah mereka layak menerima perpuluhan, dengan menggunakan dasar Alkitab. Melalui analisis pasal dan ayat tertentu dalam Alkitab, studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan kriteria kelayakan untuk penerimaan perpuluhan dalam konteks Perjanjian Lama.
Pasal dan Ayat Alkitab yang Digunakan:
- Pertimbangan Kelayakan:
– Maleakhi 3:10: “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada makanan di rumah-Ku, dan ujilah Aku pada hal ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak akan membuka bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat melimpah kepadamu sampai berkelimpahan.”
– Bilangan 18:20-21: “TUHAN berfirman kepada Harun: Engkau tidak akan mempunyai bagian di antara mereka di negerimu; dan tidak ada bagian bagi Engkau di antara mereka; Aku adalah bagianmu dan milik pusakamu di antara orang Israel. Dan kepada bani Lewi Aku telah berikan segala persepuluhan di Israel menjadi upah bagi pekerjaan yang mereka kerjakan, yakni pelayanan kemah pertemuan.”
Hasil Analisis:
– Berdasarkan Maleakhi 3:10, Allah menetapkan bahwa perpuluhan harus dibawa ke rumah-Nya untuk memastikan ketersediaan makanan di rumah-Nya. Ini menunjukkan pentingnya perpuluhan dalam dukungan bagi pelayanan keagamaan.
– Bilangan 18:20-21 menegaskan bahwa perpuluhan adalah bagian bagi bani Lewi sebagai upah untuk pelayanan mereka di kemah pertemuan.
Diskusi:
– Meskipun tidak semua pendeta atau gembala secara eksplisit disebut sebagai “Lewi” dalam Alkitab, namun peran mereka dalam pelayanan keagamaan dan penerimaan perpuluhan menunjukkan kelayakan mereka sebagai penerima perpuluhan.
Kesimpulan:
– Berdasarkan analisis Alkitab, pendeta atau gembala memiliki kelayakan sebagai “Lewi” dan layak menerima perpuluhan, karena peran penting mereka dalam pelayanan keagamaan dan dukungan yang mereka berikan bagi rumah Tuhan. Penelitian lebih lanjut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang implikasi teologis dari hal ini dalam konteks Perjanjian Lama.