PERAYAAN BERSEJARAH HUT KE-73 GPdI ZAITUN DESA LEILEM SULUT

0
lEILEM 1

kika : Almarhum. Pendeta Jantje Tamburian, Pendeta Sherly Tamburian-Tulangow (Istri), Gembala GPdI Zaitun Leilem

DILIPUT PERS SULUT: MAXIE THUAHONS

Desa Leilem, Kecamatan Sonder, Minahasa, PANTEKOSTA POS— menjadi saksi sebuah peristiwa luar biasa pada hari yang cerah ketika Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) “Zaitun” Desa Leilem, Selasa, 30 April 2024,  merayakan ulang tahunnya yang ke-73 dengan penuh kegembiraan. Di bawah pemandangan yang indah, digembalakan  oleh Ibu Pendeta Sherly Tamburian-Tulangow, gereja ini telah menjadi pusat pembinaan rohani dan pertumbuhan iman bagi  jemaat GPdI Zaitun, dan momen perayaan ini menjadi sangat berarti bagi seluruh jemaat dan komunitas gereja Sulut.

Acara syukuran ini tidak hanya dihadiri oleh jemaat GPdI Leilem sendiri, tetapi juga dimeriahkan oleh kehadiran tokoh-tokoh penting dari Majelis Daerah GPdI Sulut serta hamba-hamba Tuhan dari gereja-gereja GPdI sekitarnya. Pada puncak perayaan ini, Ketua MD-GPdI Sulut, Pendeta Yvone Indria Awuy-Lantu, memberikan kata-kata yang membangkitkan semangat dalam ibadah syukuran tersebut, sesuai ungkap Pendeta Sherly Tulangow.

Tema perayaan ulang tahun ke-73 ini diambil dari ayat Alkitab Zakaria 4:6, yang menyoroti kekuatan dan keteguhan iman. Tema ini mencerminkan perjalanan panjang gereja ini sejak didirikan di Desa Leilem, yang telah menyaksikan berbagai kemajuan dan perkembangan yang luar biasa sepanjang sejarahnya.

Salah satu momen penting dalam sejarah gereja ini adalah pemekaran menjadi GPdI Leilem 3. Ini menandai pertumbuhan dan ekspansi gereja yang luar biasa, yang semua dianggap sebagai anugerah dari Tuhan. Di GPdI Induk Desa Leilem, keberadaan jemaat yang aktif dalam bidang usaha meubel telah menjadi berkat bagi banyak gereja di Sulut dan daerah sekitarnya, dengan memberikan mimbar gereja secara gratis kepada gereja-gereja lain, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Gembala Sherly Tulangow.

Pendeta Yvonne Awuy Lantu, Ketua MD-GPdI Sulut

Perayaan ini tidak hanya sebagai ajang perayaan semata, tetapi juga sebagai momen untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui dan untuk mempersembahkan puji-pujian kepada Tuhan atas segala berkat yang telah diberikan. Para jemaat dan tamu undangan bersatu dalam kesyukuran dan kebahagiaan, merayakan kesetiaan Tuhan yang tiada henti terhadap gereja ini.

GPdI Desa Leilem, dengan semangat dan dedikasi dalam pelayanan dan pengabdian kepada Tuhan dan sesama, telah menjadi teladan bagi komunitas iman di sekitarnya. Karya-karya mereka dalam mengembangkan karya Tuhan di tengah-tengah masyarakat telah menginspirasi banyak orang dan memperkuat iman banyak jiwa.

Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, kita juga merenungkan kesedihan. Sejak 13 Juli 1991, Ibu Pendeta Sherly Tamburian-Tulangow telah melayani dengan penuh dedikasi di Jemaat GPdI Desa Leilem selama 33 tahun, setelah mendapat penugasan dari MD_GPdI Sulut. Namun, pada tanggal 19 Desember 2021, suaminya, Pendeta Jantje Tulangow, dipanggil Tuhan meninggal dunia. Kehilangan ini merupakan duka yang mendalam bagi gereja dan komunitasnya.

Semoga GPdI “Zaitun” Desa Leilem terus diberkati dan dipenuhi dengan kekuatan Roh Kudus untuk melanjutkan misi mereka dalam membawa kasih dan harapan kepada semua orang di sekitarnya. Semoga perayaan ulang tahun ke-73 ini menjadi titik awal bagi lebih banyak lagi karya besar yang akan dilakukan oleh gereja ini di masa depan, untuk memuliakan nama Tuhan dan meneruskan warisan pelayanan yang telah dibangun dengan penuh cinta dan ketekunan. Acara ini dihadiri oleh lebih kurang 700 orang, menambah kehangatan dan kebersamaan dalam merayakan HUT ke-73 GPdI Zaitun Leilem.

 

 

 

 

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *