PRA YOUTH CAMP SENTANI 2024, GPdI PAPUA P2HT  153

DIRILIS WARTAWAN PANTEKOSTA POS PAPUA : LUTHER AYOMI

Sentani Papua, PANTEKOSTA  POS—Penghubung dan Perwakilan Hamba-Hamba Tuhan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) 153 Papua Gelar Pra Youth Camp Sentani 2024, sejak tanggal 25-29 Juni 2024, di Sentani Jayapura. Kegiatan ini menjadi pusat berkumpulnya anak-anak muda Papua selama beberapa hari, di mana mereka akan mendapatkan pembinaan rohani serta pengembangan karakter ilahi.

Pembukaan Pra Youth Camp Sentani 2024 

Acara dibuka dengan ibadah pembukaan yang dimulai dengan persembahan pujian dari anak-anak muda dengan lagu “Yesus DOMBE-DOMBE, SURGA BAHINGGAI”. Ibadah pembukaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Pusat GPdI, Pdt. Dr. Johnny Weol, yang juga akan menjadi pembicara pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) malam ke-3. Hadir pula Pdt. Dr. Elion Numberi, S.Th, M.Th, Sekretaris I Majelis Pusat GPdI, dan Pdt. Petrus Hamadi, S.Th, Ketua Penghubung dan Perwakilan GPdI 253 Papua.

Sambutan Ketua Panitia 

Dalam sambutannya, Pdt. John Mokai selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak muda menjadi karakter ilahi yang berdampak positif dan menjadi terang bagi sesama. “Firman Tuhan berkata, Kamulah terang dunia. Terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik demi terlaksananya acara ini,” ujar Pdt. Mokai.

Pdt. Mokai juga menekankan pentingnya kerjasama di antara seluruh pihak yang terlibat. “Tanpa kerjasama yang baik di antara kita semua, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada pimpinan penghubung yang mempercayakan kami sebagai panitia, serta seluruh rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras sejak terbentuknya kepanitiaan hingga hari ini,” tambahnya.

Sambutan Pemerintah Kabupaten Jayapura 

Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ted Jones Mokai, S.Sos, M.Si, menyampaikan bahwa pemerintah dan gereja memiliki tanggung jawab yang sama dalam membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter baik, dan memiliki masa depan cerah. “Nilai-nilai etika dan moral semakin berkurang. Oleh karena itu, anak-anak muda harus mengikuti kegiatan ini dengan baik agar karakter mereka bertumbuh dan semakin mengasihi Tuhan,” ungkap Ted Jones Mokai.

Ted Jones Mokai juga menyoroti perkembangan teknologi yang pesat dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. “Teknologi mempermudah segala hal, namun jika tidak diawasi, bisa membawa pengaruh negatif. Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita tetap memiliki nilai-nilai moral yang kuat di tengah kemajuan teknologi,” tambahnya.

Puji Tuhan, kalian anak-anak muda, sobat-sobat muda yang Tuhan Yesus kasihi, dalam perkemahan yang mulia ini, kita dapat berkumpul berkat kasih karunia-Nya. Patut kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan, dengan kasih dan petunjuk-Nya kita boleh hadir pada acara perkemahan pemuda ini. Di era ini, kalian anak-anak muda, diharapkan mengetahui segala sesuatu yang diperintahkan kepada kalian. Dalam setiap kegiatan dan acara nanti, hendaklah anak-anak muda selalu melakukan pengabdian kepada Tuhan guna memperkokoh keimanan dan kepercayaan.

Sambutan Ketua P2HT, Pdt. Petrus Hamadi, S.Th 

Berkat anugerah Tuhan kita ada di tempat ini, dan saya percaya bahwa segala sesuatu bukan kebetulan, tetapi terjadi karena kehendak Tuhan. Hari ini, saya ingin menceritakan betapa besar kasih Tuhan dalam kehidupan Gereja Pantekosta Indonesia Provinsi Papua. Awalnya, kita bergabung di dalam MD GPdI di Papua, tetapi karena ada polemik, 153 Hamba Tuhan dan gembala Papua memutuskan untuk tidak bergabung dengan MD-GPdI Papua.

Pada tanggal 16 Agustus 2023, di Hotel Papilio Surabaya, Jawa Timur, dalam pleno terbatas yang diadakan oleh Majelis Pusat dan Majelis Pertimbangan Rohani, dihadiri oleh utusan dari berbagai Provinsi, termasuk Papua. Dalam pleno ini, terjadi keputusan penting di mana kami dilantik menjadi Penghubung Perwakilan Hamba-Hamba Tuhan di Papua 153 (P2HT)

Hari ini adalah hari yang bersejarah. Setelah dilantik, P2HT telah melakukan rapat kerja daerah untuk menyusun program kerja dan pembagian tugas. Salah satu program kita adalah pelaksanaan PRA YOUTH CAMP SENTANI 2024 di tempat ini, yang telah berjalan luar biasa berkat doa dan kerja keras panitia.

Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dan seluruh pengurus yang telah memberikan dukungan. Kami juga memohon dukungan dari Majelis Pusat yang hadir, baik untuk kegiatan ini maupun kegiatan lainnya ke depannya.

Saya tidak akan memperpanjang sambutan ini. Hari ini, saya ingin menjelaskan bahwa keputusan ini telah diputuskan secara resmi, dan kita percaya bahwa Tuhan akan memberkati kita semua.

Pada kesempatan ini, saya juga meminta kepada yang terhormat untuk memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan kita hari ini. Tuhan Yesus memberkati.

Sambutan Utusan MP-GPdI, Pdt. Dr.Elion Numberi, S.Th., M.Th, Sektretaris I MP GPdI, Koordinator GPdI Papua Selatan dan Papua Tengah 

Pemuda GPdI harus sadar bahwa fungsi iman adalah menjadi aksi damai kepada sesama. Kalian adalah generasi yang memiliki tanggung jawab besar. Tidak bisa bersikap masa bodoh terhadap permasalahan bangsa ini, apalagi apatis terhadap masalah gereja. Kalian bukan hanya merupakan bagian dari bangsa ini, tetapi juga pelaku-pelaku yang turut berjuang memajukan bangsa ini, khususnya di Indonesia.

Harus disadari pula, baik yang bersifat positif maupun negatif, tantangan yang dialami oleh kaum muda GPdI harus dihadapi dengan lebih kuat. Mari kita bersama-sama berjuang untuk menjadi generasi muda GPdI yang tangguh dan beriman. Tuhan memberkati kita semua

Peserta Youth Camp Sentani 2024

Pra Youth Camp Sentani 2024 diikuti oleh 1250 peserta dari tujuh wilayah pelayanan GPdI kelompok 153 Papua. Setiap wilayah mengirimkan perwakilan sebagai berikut: Wilayah Nimboron: 100 peserta, Wilayah Sarmi: 100 peserta, Wilayah Bongo: 100 peserta,,Wilayah Sentani: 300 peserta, Wilayah Abe: 200 peserta, Wilayah Kerom: 200 peserta, Wilayah Waropen: 100 peserta, Wilayah Yapen: 150 peserta. Salah satu sorotan adalah Peserta dari GPdI Serui Kota

Salah satu sorotan kelompok yang turut berpartisipasi dalam Youth Camp Sentani 2024 adalah anak-anak muda dari GPdI Serui Kota. Mereka hadir dengan semangat dan antusiasme untuk mengsukseskan Pra Youth Camp Sentani 2024 dan mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan.

Pembicara dan Tema Youth Camp

Acara Youth Camp Sentani 2024 menghadirkan pembicara-pembicara berkompeten untuk membekali anak-anak muda GPdI Papua dengan firman Tuhan. Beberapa pembicara yang dijadwalkan untuk hadir adalah:  Pdt. Dr. Johnny Weol, MM., M.Th, Pdt. Dr. Rivo, M.Th, Pdt. Dr. Santi, M.T, Pdt. Timo Sweni, Pdt. Andre Wayoi, Pdt. Dr. Sam Wath, Pdt. Phil, M.Th. Youth Camp Sentani 2024 mengusung tema “Generasi Terang” yang diambil dari Yesaya 60:1. Tema ini menekankan pentingnya anak-anak muda GPdI Papua untuk menjadi terang bagi dunia melalui hidup yang mencerminkan firman Tuhan.

Ketua Penghubung dan Perwakilan Hamba-Hamba Tuhan GPdI Kelompok 153 Papua, Pdt. Petrus Hamadi, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya Youth Camp ini. “Kita hanya bisa bersyukur kepada Tuhan Yesus, Kepala Gereja, karena acara ini dapat terlaksana dengan baik. Kiranya melalui kegiatan ini, anak-anak muda kita dapat diberkati dan menjadi generasi yang terang,” ujar Pdt. Hamadi.

Dengan berlangsungnya Pra Youth Camp Sentani 2024, diharapkan anak-anak muda GPdI Papua dapat terus bertumbuh dalam iman dan menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara sesama jemaat dan memperkuat peran gereja dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.

Selama beberapa hari ke depan, peserta Youth Camp akan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan oleh panitia. Kegiatan tersebut meliputi sesi pembinaan rohani, pelatihan kepemimpinan, diskusi kelompok, dan berbagai aktivitas outdoor yang dirancang untuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama antar peserta.

Refleksi

Pada hari terakhir Youth Camp, diadakan sesi penutupan yang diisi dengan refleksi dan kesaksian dari para peserta. Banyak peserta yang merasa terberkati dan mengalami perubahan dalam hidup mereka setelah mengikuti rangkaian kegiatan ini. Beberapa dari mereka berbagi kesaksian tentang bagaimana firman Tuhan telah mengubah cara pandang mereka dan memberikan mereka harapan baru.

Dukungan dan Partisipasi

Youth Camp Sentani 2024 juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari internal gereja maupun dari pemerintah setempat. Dukungan ini mencerminkan kerjasama yang baik antara gereja dan pemerintah dalam membina generasi muda yang berkarakter dan beriman.

Pdt. Petrus Hamadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara ini. “Terima kasih kepada semua donatur, para pembicara, panitia, dan seluruh peserta yang telah menjadikan acara ini sukses. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” ujar Pdt. Hamadi.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan berakhirnya Pra Youth Camp Sentani 2024, harapan besar disematkan kepada para peserta untuk menerapkan semua pelajaran yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Papua berharap bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak muda Papua akan terus bertumbuh dalam iman, menjadi agen perubahan positif, dan menjadi terang di tengah-tengah dunia.

Akhirnya Pra Youth Camp Sentani 2024 yang diselenggarakan oleh Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Papua dan Sentani Jayapura merupakan sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan karakter dan rohani anak-anak muda. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan pembinaan rohani, pelatihan kepemimpinan, diskusi kelompok, dan aktivitas outdoor, peserta mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran berharga.

Semangat kebersamaan dan kerjasama yang terjalin selama acara ini juga memperkuat ikatan di antara sesama jemaat dan mendukung peran gereja dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak muda GPdI Papua dapat menjadi terang bagi dunia dan membawa perubahan positif di tengah masyarakat.

About Author