PRABOWO SUBIYANTO (GEMOY) CAPRES RI NOMOR URUT 02: KITA AKAN BERANGKAT TIDAK AKAN MEMBAWA APA-APA

0
Pw 1

BATAM, PANTEKOSTA POS, Informasi Pemilu Presiden 2024, Pemilu Presiden 14 Pebruari 2024 semakin memanas dengan kampanye yang semakin intensif. Salah satu calon presiden, Prabowo Subianto, yang menduduki nomor urut 02 dikenal dengan sebutan GEMOY, tampaknya berhasil meraih dukungan yang signifikan dalam kunjungannya ke berbagai kota di Indonesia. Namun, momen menarik terjadi ketika Prabowo mengunjungi Kepulauan Batam, di mana ia memberikan pernyataan yang mengguncang para pendukungnya.

Dalam kunjungannya ke Kepulauan Batam, Prabowo Subianto tampil beda dengan memberikan pernyataan mengejutkan. “Kita akan berangkat dengan keadaan telanjang dan tidak akan membawa apa-apa. Jangankan harta, jangankan uang, tangan saya, kaki saya, jiwa saya, ambil untuk rakyat Indonesia. Kepada Allah, saya bermohon dan meminta satu hal sebelum dipanggil pulang oleh Tuhan: beri kesempatan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, membantu orang-orang miskin, memberantas korupsi, dan berilah aku kesempatan untuk membuat rakyat Indonesia kuat,” ujar Prabowo dengan penuh semangat.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan ratusan ribu pendukungnya yang memenuhi lokasi acara. Prabowo terlihat begitu antusias dan fokus pada misi besar yang ingin diemban untuk kesejahteraan Indonesia. “Saya tidak mau melihat bangsa ini menjadi kacung. Saya ingin melihatnya berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” tambahnya, disambut sorakan riuh oleh para pendukungnya.

Kunjungan Prabowo ke berbagai kota di Indonesia seakan menjadi magnet bagi rakyat yang haus akan perubahan. Medan dan Langowan, Sulawesi Utara, menjadi saksi pernyataan-pernyataan empatik Prabowo yang menggugah semangat. Beliau tak henti-hentinya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan menjadi terdepan dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.

“Kami tidak hanya mencari kekuasaan untuk kekuasaan itu sendiri, tetapi kami ingin memberikan kekuasaan kepada rakyat Indonesia. Rakyat yang kuat dan berdaya,” kata Prabowo di depan ribuan massa yang memadati lapangan tempat kampanye di Medan.

Prabowo juga menyinggung tentang keadilan dan pemerataan. “Kita tidak boleh ada yang terpinggirkan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Kita harus bersama-sama membangun Indonesia yang adil dan merata,” tegasnya, sambil menatap mata para pendukungnya dengan penuh keyakinan.

Kepulauan Batam, sebagai salah satu destinasi kunjungan Prabowo, bukan hanya menjadi saksi pernyataan kontroversialnya, tetapi juga memberikan sambutan hangat dan manis dari masyarakat setempat. Ratusan ribu warga Batam memenuhi jalanan untuk menyambut sang calon presiden, menciptakan suasana yang penuh semangat dan haru.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo tidak hanya berbicara tentang visi dan misinya sebagai pemimpin, tetapi juga memberikan janji konkrit kepada rakyat. “Ketika saya terpilih, saya akan berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang benar-benar mendengar suara rakyat. Kita akan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, tanpa meninggalkan siapapun di belakang,” ucapnya, disambut sorak sorai para pendukungnya.

Pernyataan Prabowo di Kepulauan Batam menjadi sorotan utama dalam pemberitaan kampanye presiden. Banyak pihak yang memberikan tanggapan positif, menganggapnya sebagai langkah berani dan tulus dari seorang calon presiden. Namun, ada juga yang meragukan kepraktisan pernyataan tersebut, mengingat kompleksitas tantangan yang akan dihadapi oleh pemimpin negara.

Beberapa tokoh politik dan analis menilai bahwa janji Prabowo untuk “berangkat dengan keadaan telanjang” perlu diartikan secara simbolis, mengingat kompleksitas tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin negara. Mereka mengingatkan bahwa selain semangat dan tekad, sebuah kepemimpinan yang efektif juga membutuhkan strategi, kebijaksanaan, dan kemampuan untuk mengelola berbagai aspek pemerintahan.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa pernyataan Prabowo berhasil mencuri perhatian publik dan mendapatkan liputan media yang luas. Dalam sebuah wawancara eksklusif setelah acara di Batam, Prabowo menjelaskan lebih lanjut tentang maksud dari pernyataannya.

“Ketika saya bilang ‘berangkat dengan keadaan telanjang’, saya bermaksud bahwa saya siap memberikan segalanya untuk kepentingan rakyat. Saya tidak akan terjebak dalam gemerlap kekuasaan dan materi. Kepentingan rakyat akan selalu menjadi prioritas utama saya,” ungkap Prabowo dengan mantap.

Pernyataan Prabowo tersebut juga memicu diskusi luas tentang karakter dan integritas seorang pemimpin. Bagi sebagian besar pendukungnya, pernyataan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Prabowo bukan hanya mencari kekuasaan untuk dirinya sendiri, tetapi benar-benar memiliki niat tulus untuk melayani rakyat.

Namun, di sisi lain, beberapa pihak skeptis menilai pernyataan tersebut sebagai strategi politik belaka. Mereka menyebutnya sebagai upaya untuk menciptakan citra diri yang bersih dan tanpa pamrih, tanpa memberikan rincian konkret tentang bagaimana ia akan mencapai visi besar yang diusungnya.

Diril;is : Chemuel Watulingas, SH

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *