REUNI AKBAR SABL & STT AGAPE BANDAR LAMPUNG: MERIAH DAN PENUH KEKELUARGAAN

0
IMG-20240703-WA0068

Pendeta Johan Supit

DIRILIS WARTAWAN PANTEKOSTA POS: CHEMUEL WATULINGAS

Bandar Lampung, PANTEKOSTA POS – Sekolah Alkitab Bandar Lampung (SABL) dan Sekolah Tinggi Teologia (STT) Agape, GPdI, menyelenggarakan Reuni Akbar yang berlangsung dengan penuh kemeriahan dan kekeluargaan. Acara ini diadakan dari tanggal 2 hingga 4 Juli 2024 di lokasi gedung Kampus SABL dan STT Agape, dengan rangkaian acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) malam hari dan Seminar yang diselenggarakan di Gedung GPdI Bandar Lampung. Dengan tema “Together We Become Strong,” acara ini berhasil menarik peserta yang datang dari berbagai desa dan kota di Indonesia, menyatukan berbagai generasi alumni dalam semangat persatuan dan pelayanan.

Peserta Reuni Akbar

Reuni dimulai dengan registrasi peserta, yang terdiri dari angkatan pertama hingga angkatan ke 1-33 SABL, serta angkatan pertama hingga angkatan ke1-30 STT Agape. Para peserta datang dari berbagai desa dan kota di Indonesia, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berkumpul kembali dengan rekan-rekan seiman dan seperjuangan.
Pembukaan resmi acara dilakukan dengan ucapan selamat datang dan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pendeta Dr. Johan M. Ev Supit, M.Th., pimpinan SABL yang lebih akrab disapa dengan nama Hanny Supit. Dalam khotbahnya, Pendeta Johan Supit menekankan pentingnya peran aktif dalam pelayanan, mengajak para peserta untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku dan teladan bagi gereja-gereja lainnya.

“Untuk GPdI ke depan, kita harus menjadi pelaku dan contoh teladan bagi gereja-gereja lain dan masuk dalam kegerakan besar, maka kita akan menikmati janji Tuhan melalui Firman Tuhan buat semua kita,” tegas Pendeta Johan Supit

Pendeta Johan juga mendorong para peserta untuk tetap memiliki kekuatan bersama, saling menopang dalam membangun pelayanan dan mengembangkan pekerjaan Tuhan yang telah dipercayakan kepada setiap individu. Pesannya ini menggugah semangat para peserta, mengingatkan mereka akan pentingnya kerja sama dan komitmen dalam pelayanan.

Reuni Akbar, diisi dengan berbagai seminar yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam pelayanan. Seminar-seminar ini dibawakan oleh beberapa pembicara terkenal di kalangan GPdI, yang memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi para peserta.

Junior Pdt. Andrew Israel Supit membawakan seminar bertopik “Teknologi Digitalisasi,” di mana peserta diajak untuk mengenal dan memahami perkembangan teknologi serta penerapannya dalam pelayanan gereja. Seminar ini membahas bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek pelayanan gereja.
Pdt. Rafles Diaz, M.Pd, (Ketua Panitia), menyampaikan seminar tentang “Prinsip Multimedia dalam Pelayanan Khotbah,” yang membahas bagaimana multimedia dapat digunakan secara efektif dalam menyampaikan pesan Firman Tuhan. Peserta diberikan pemahaman tentang teknik-teknik multimedia yang dapat membantu memperkuat pesan khotbah dan membuatnya lebih menarik dan mudah dipahami oleh jemaat.

 

Ida Juwono

Pdt. Ida  Juwono memberikan seminar tentang “Team Work,” yang menekankan pentingnya kerja sama tim dalam pelayanan dan bagaimana membangun tim yang solid dan efektif. Seminar ini memberikan strategi dan tips untuk membangun komunikasi yang baik, mengatasi konflik, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam pelayanan. Selain menjelaskan secara detail tentang Team Work, Ida juga menyingung soal “Kepemimpinan bukan tentang jabatan tetapi Identitas”, “semakin tinggi Anda dalam kepemimpinan, semakin tinggi tanggung jawab Anda”, ungkap Ida Juwono, yang tergabung di City Harvest, Singapore.

Selain seminar, acara juga diisi dengan fellowship di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesaksian dan pengalaman mereka dalam pelayanan. Sesi ini menjadi momen yang sangat berarti bagi banyak peserta untuk berbagi cerita, membangun kembali hubungan, dan memperkuat ikatan persaudaraan di antara mereka.

Pdt. Dr. Kres Kawalo, M.TH., D.Min, Ketua STT AGAPE

Tampak hadir pada Acara Reuni Akbar, Pendeta Dr. Kres Kawalo, Ketua STT Agape Lampung dan Sekretaris Tim Penjamin Mutu Pendidikan MP GPdI, beliau memberikan pesan-pesan penting. Dalam pesannya, pada pertemuan Alumi Akbar, Pendeta Kres mengusulkan pentingnya dalam reuni Akbar ini perlu dilakukan  pemilihan kembali Ketua dan pengurus alumni SABL dan STTA untuk memastikan kesinambungan hubungan dan dukungan di antara para alumni.
“Pembentukan pengurus alumni akan membantu kita tetap terhubung dan saling mendukung dalam pelayanan. Ini adalah langkah penting untuk membangun jaringan yang kuat di antara kita,” ujar Pendeta Kres Kawalo.

Acara ini dihadiri dari berbagai angkatan yang terdiri dari alumni berbagai angkatan SABL dan STT Agape. Panitia acara telah bekerja keras untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi, termasuk dalam penyajian konsumsi yang memuaskan para peserta.
Panitia juga mengatur berbagai kegiatan sosial dan rekreasi untuk para peserta, seperti permainan dan kompetisi olahraga yang membantu menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan. Semua kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan di antara para peserta dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang masa.

Reuni Akbar SABL dan STT Agape GPdI Bandar Lampung bukan hanya menjadi ajang pertemuan kembali para alumni, tetapi juga momen penting untuk memperkuat komitmen dalam pelayanan dan kebersamaan. Dengan tema “Together We Become Strong,” acara ini berhasil menyatukan berbagai generasi alumni dalam semangat persatuan dan pelayanan.
Pendeta Johan Supit dan seluruh pembicara berhasil memberikan inspirasi dan dorongan untuk para peserta agar terus menjadi pelaku aktif dalam pelayanan, siap menghadapi tantangan masa depan dengan kekuatan bersama. Acara ini juga menegaskan kembali pentingnya kerja sama tim, penggunaan teknologi dalam pelayanan, dan perlunya membentuk jaringan alumni yang solid untuk mendukung perkembangan gereja dan pelayanan.

Akhir dari seluruh rangkaian acara Reuni Akbar, para peserta pulang dengan semangat baru dan komitmen yang diperbarui untuk terus melayani Tuhan dan komunitas mereka. Reuni Akbar ini telah menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan SABL dan STT Agape, mengingatkan kita semua bahwa bersama, kita menjadi kuat.

Persiapan Acara dan Kerja Panitia
Persiapan acara ini dimulai beberapa bulan sebelum hari H, dengan pembentukan panitia yang terdiri dari alumni SABL dan STT Agape. Panitia bertanggung jawab atas berbagai aspek acara, mulai dari registrasi peserta, persiapan tempat, pengaturan jadwal seminar, hingga penyediaan konsumsi.
Kerja keras panitia terlihat dari bagaimana setiap detail acara diperhatikan dengan seksama. Mereka bekerja siang dan malam untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan lancar dan semua peserta merasa nyaman. Dukungan dari pihak gereja dan donatur juga sangat membantu dalam mempersiapkan segala kebutuhan acara.

Sambutan dan Ucapan Terima Kasih
“Terima kasih kepada semua panitia, donatur, dan para alumni yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan. Tanpa kalian, acara ini tidak akan mungkin terlaksana. Semoga Tuhan memberkati setiap usaha dan dedikasi kalian,” kata Pendeta Johan Supit.

Kesaksian dan Pengalaman

Salah satu momen yang paling dinantikan oleh peserta adalah sesi kesaksian. Dalam sesi ini, para peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka selama di SABL dan STT Agape, serta perjalanan pelayanan mereka setelah lulus. Banyak cerita inspiratif dan menyentuh hati yang dibagikan, memperlihatkan bagaimana pendidikan dan pembinaan di SABL dan STT Agape telah membentuk mereka menjadi hamba Tuhan yang tangguh dan berdedikasi.

Seorang peserta, Pdt. Ferdi, menceritakan bagaimana dia memulai pelayanannya di sebuah desa terpencil dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Namun, berkat ketekunan dan doa, dia berhasil membangun gereja yang sekarang menjadi pusat kegiatan rohani di desa tersebut. Cerita-cerita seperti ini memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta lainnya untuk terus berjuang dan melayani dengan hati yang tulus.

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *