Siapa Mbalelo, Tuhan Menuntun dan Mendengar Doa – Doa Pdt. Franky Rewa
Jakarta,Pantekostapos.com,-Konstalasi politik di lingkungan Gereja Pantekosta di ndonesia (GPdI) mendekati Musyawarah Besar (Mubes) makin sengit. Para pendukung yang sudah berkomitmen untuk bersama dengan seseorang yang namanya masuk bursa Caketum diantaranya, Pdt. Dr. Johnny Weol dan Pdt. Franky Rewah, di hari – hari mendekati Mubes, mulai ada yang mbalelo.
Seperti video viral hari Kamis (10/03/2022) malam, ada seorang Ketua Majelis Daerah (MD) yang hampir 5 tahun telah berkomitmen mendukung dan akan memilih Pdt. Franky Rewah di Mubes nanti ternyata kehadirannya di Jakarta, dijemput oleh kelompok yang berbeda dengan Pdt. Franky Rewah.
Video viral itu banyak ditanggapi positif oleh warga GPdI. Di mana warga GPdI makin yakin dengan doa – doa yang Pdt. Franky Rewah, naikkan kepada Tuhan, didengar oleh Tuhan.
Kata seorang hamba Tuhan GPdI yang pelayanannya di Jawa Barat, bila benar ada pendukung Pdt. Franky Rewah yang terungkap mbalelo, itu tentu tidak lepas dari campurtangan Tuhan. “Itu semua menjadi pertanda, bukti bahwa Pdt. Franky Rewah jangan ‘dikerjain’ sebab ada tangan Tuhan yang melindunginya. Seperti kata Firman Tuhan, dalam Zakharia 2 : 8 ( Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya),”kata hamba Tuhan GPdI yang namanya tidak mau ditulis.
Hamba Tuhan yang pelayanannya lintas sinode berinisial SBN ini mengingatkan kepada pendukung – pendukung, khususnya pemilik suara untuk di Mubes nanti, dapat menjaga kepercayaan Tuhan yang Tuhan telah berikan. “Janganlah mbalelo, hamba Tuhan itu dipercaya karena mulutnya memberitakan firman Tuhan. Lalu dari mulut yang sama, berjanji pada Pdt. Franky Rewah untuk memilihnya, tetapi pada sebenarnya dihatinya tidak, itu sangat tidak terpuji,”paparnya.
Lebih jauh, SBN ini menegaskan bahwa bila ada orang yang mbalelo maka tinggal tunggu waktu penghukuman Tuhan. “Puji Tuhan kalau ada hamba Tuhan yang mbalelo hanya dibukakan dengan video viral, nah kalau hukuman Tuhan? Itu sebabnya, mari kita jaga integritas diri sebagai hamba Tuhan,”
About Author
