STAFF KHUSUS MP-GPdI DI PULAU KOTA BARU KALSEL, KKR, SEMINAR & DIALOG, “TIDAK ADA AD-ART PALSU

0
IMG-20230501-WA0095

KIKA; Pdt Chemuel Watulingas, Pdt Marthen Bolung, Pdt Wempi Kumendong

 

Kota Baru Kalimantan Selatan, PANTEKOSTA POS, Info Seminar—Setelah melakukan perjalanan selama sembilan jam dari Kota Banjarmasin, Pembicara KKR, Seminar dan Dialog, Pendeta Dr. Wempi Kumendong, SH,MH, Sekretaris MP-GPdI, Ketua Staff Khusus didampingi Pendeta Chemuel Watulingas, SH, MH, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi, Staff Khusus MP-GPdI, dan Pendeta Marthen Bolung, Ketua MD-GPdI Kalimantan Selatan tiba di sebuah Pulau Pedalaman Bernama Sarang Tiung Kota Baru, Batu Licin, Kalimantan Selatan. Selama dua hari dipulau Sarang Tiung, pembicara dari MP GPdI dan Ketua MD disambut oleh Ketua Panitia KKR dan Seminar, Pendeta Niklas Manalib dan lebih kurang 300 Orang, Gembala-gembala-Pendeta-pendeta GPdI se Propinsi Kalimantan Selatan yang sudah hadir untuk mengikuti kegiatan organisasi gereja yaitu Seminar dan KKR yang dimotori oleh Ketua MD dan Jajarannya dengan membentuk sebuah kepanitian untuk suksesnya sebuah acara bergengsi yang menghadirkan pembicara-pembicara dari STAFF KHUSUS Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia dapat terlaksana dengan baik dan menjadi berkat bagi setiap peserta yang hadir.

Ketua Panitia, Pendeta Niklas Manalip, kepada Pantekosta Pos disela-sela acara pembukaan berlangsung beliau menjelaskan, ‘adapun tentang berkumpulnya 300 Gembala-gembala-Pendeta-pendeta GPdI se Provinsi Kalimantan Selatan, untuk menghadiri acara KKR dan Seminar, Dialog berlangsung selama dua hari, kegiatan ini salah satu program kerja MD GPdI Kalsel 2023 yang bertujuan silahturahmi, kebersamaan, penguatan iman, semangat melayani, mendapat informasi/berita/masukan dan sinkronisasi antara gembala-gembala di dusun, desa dan kota melalui kunjungan dan pemaparan-pemaparan secara konprehenship seminar seminar an dialog lewat pembicara-pembicara dari STAFF KHUSUS MP-GPdI”, Ungkap Pendeta Manalip.

Sementara itu Pendeta Marthen Bolung, Ketua MD GPdI Kalimantan Selatan, Kabinet BRAVO, mengawali sambutannya menyampaikan ucapan, “terima kasih kepada dua orang utusan MP GPdI yaitu Pendeta Wempi dan Pendeta Chemuel (STAFF KHUSUS MP GPdI) yang dapat hadir dan melayani kemudian memberikan arahan-arahan pada acara kebersamaan yaitu KKR dan Seminar, Dialog yang dikaitkan dengan acara PASKAH SUKACITA 2023, MD dan Gembala GPdI Se Kalimantan Selatan selama dua hari 27-28 April 2023. Pada kesempatan yang sama Ketua MD sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan kehadiran rekan-rekan MD GPdI Kalteng Kabinet BRAVO, gembala-gembala, pengurus wilayah 1-15 pada acara sakral Paskah Sukacita, kiranya Tuhan Yesus memberkati dan menolong kita semua didalam pelayanan”. Ungkap Ketua MD mengakhiri sambutannya.


Paca acara KKR malam suasana ibadah yang digelar dilapangan terbuka dan beratapkan tenda, menjadi ibadah yang diberkati Tuhan, setiap perserta yag mengikuti ibadah mendapatkan lawatan Tuhan, semangat puji-pujian bergema dan suasana sorga terasa pemimpin pujian mampu membawa setiap umat dan hamba-hamba Tuhan menikmati hadirat Tuhan yang diiringi lagu-lagu puji-pujian tempo dulu. Pendeta Wempi Kumendong, saat menyampaikan kotbahnya beliau bertolak dari sebuah tema panitia menyangkut, “PENGORBANAN YESUS MEMPRSATUKAN KITA”, Pendeta Wempi mengatakan bahwa, Kematian Yesus dari antara orang mati memberi makna penting bahwa dalam perjalanan iman dan gereja Tuhan, dan lebih khusus bagi Hamba-hamba Tuhan, Gembala-gembala Siang, jemaat, dalam iring dan melayani Tuhan bahwa pengorbanan Yesus ada beberapa hal penting patut kita renungkan, mengapa kebangkitan Yesus atau Paskah itu penting dalam kehidupan gereja Tuhan diakhir zaman? Pertama karena Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Dia sesungguhnya Anak Allah, Dia Juruselamat. Kedua bahwa Dia Penebus dosa, membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ketiga bahwa Yesus memilki kuasa yang supranatural, kita tidak perlu takut karena kebangkitan Kristus membuktikan, bahwa Dia memiliki daya atau power olehnya kebangkitan Yesus juga sangat manjur dari kematiannya dan ini sauatu mujizat, Roma 1:4” Ungkap Pendeta Dr Wempi Kumendong, Gembala Sidang GPdI Tumpaan II Minahasa Selatan, saat menyampaikakan kotbah pada acara KKR yang dihadiri 300 Orang di Pulau Kota Baru Kalimantan Selatan.

Pdt Yosias Samuel dan Istri Gembala Sidang Kota Baru Kalsel

Keesokan harinya ditempat yang sama lapangan terbuka dengan sebuah tenda yang sudah dipersiapkan panitia, usai ibadah pada pagi hari, para gembala-gembala-pendeta-pendeta GPdI se Provinsi Kalsel yang berjumlah 300 orang, masuk kedalam tenda untuk mengikuti sesi seminar dan dialog, dan yang menjadi pembicaranya adalah dari STAFF KHUSUS MP-GPdI, yaitu Pendeta Chemuel Watulingas. SH, MTh dan Pendeta Dr. Wempi Kumendong, SH,M.Th, dan Pendeta Marthen Bolung Ketua MD sebagai moderator, Secara bergantian dua tokoh gereja MP GPdI memberikan pemaparan sesuai materi yang sudah dipersiapkan. Pada sesi Pertama Seminar, Pendeta Chemuel Watulingas, memaparkan sebuah topik seminar yang berjudul, KITA ADALAH GPdI, GPdI ADALAH KITA, Pembicara Chemuel Watulingas, sebelum melanjutkan seminarnya mengajak semua peserta seminar untuk berdiri kemudian mengajak untuk menyuarakan pernyataan sikap, “KITA ADALAH GPdI dan GPdI ADALAH KITA” dan usai menyatakan membacakan pernyataan sikap tersebut, lantas diberikan sebuah pertanyaan jika benar KITA ADA GPdI dan GPdI ADALAH KITA, apa yang harus kita lakukan? Pembicara menyuruh untuk menjawab secara pribadi demi pribadi dan menulis dalam sebuah kertas. Pada sesi seminar selanjutnya, Pendeta Chemuel sempat memaparkan bahwa ada gejolak-gejolak atau fenomena-fenomena sosial yang terjadi di GPdI baru-baru ini, menyangkut adanya suara-suara yang mengatakan ada AD-ART Palsu di GPdI dan ada sekelompok dari oknum-oknum yang mengatasnamakan GPdI yang meminta turunkan Ketum GPdI lewat Mubeslub. Pendeta Chemuel STAFF KHUSUS MP-GPdI dihadapan 300 Orang peserta seminar, menegaskan bahwa TIDAK ADA AD-ART PALSU di GPdI yang benar adalah, ada oknum Pendeta yang membubuhkan tanda tangan SCAN pada dokumen penting tersebut. Dan terkait dengan adanya oknum-oknum yang teriak-teriak turunkan KETUM MP GPdI hal tersebut adalah keliru, menurut Pendeta Chemuel mengatakan tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh Pendeta Dr. Johnny Weol, MM.,M.Th. Ketum GPdI hingga saat ini. Ditegaskan Pembicara, jika ada fenomena-fenomena yang saat ini ramai terjadi, kemungkinan oknum-oknum tersebut lupa akan peristiwa 103 tahun yang lalu.

KIKA; Pdt Chemuel Watulingas, Pdt Marthen Bolung, Pdt Wempi Kumendong

 

Hal senada, disampaikan dan ditegaskan oleh Pendeta DR. Wempi Kumendong, SH, MH, menyangkut adanya oknum-oknum yang berniat meminta ketum turun melalui MUBESLUB hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran dan tidak mengerti aturan mainnya di GPdI bahwa jika kita membaca AD-ART GPdI tahun 2012 terkait dengan MUBESLUB, BAB VIII, Ayat 2, MUBESLUB diselenggarakan karena adanya kebutuhan yang mendesak, dihadiri oleh MP, MPR, MD, Utusan Wadah Pelayanan Jemaat Tingkat Pusat, Utusan Lembaga Pendidikan Alkitab/Teologiaa serta Perwakilan Luar Negeri. Diselenggarakan berdasarkan; a. Amanat MUBES, Usulan 2/3 MD melalui MP, Inisiatif MP”, tegas Pendeta Dr Wempi Kumendong, SH,MH, Pakar Hukum GPdI dan Dosen Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado Sulut. Usai seluruh rangkaian kegiatan KKR, Seminar dan Dialog, salah salah Gembala Sidang di Pulau Kota Baru, Pendeta Yosias Samuel, Wakil Ketua MD GPdI Kalsel mewakili Hamba-hamba Tuhan GPdI se-Kalsel, menanggapi terkait dengan diselenggarakannya acara di daerah pulau Kota Baru, beliau mengatakan sangat senang sekali, hal ini merupakan sebuah penghargaan dan kehormatan, olehnya salut kepada Majelis Daerah dan Panitia yang sukses menyelenggarakan acara Seminar, KKR dan Dialog yang menghadirkan STAFF KHUSUS MP GPdI, Tuhan kiranya memberkati, terima kasih juga kepada dua orang pembicara Pendeta Wempi Kumendong dan Pendeta Chemuel Watulingas”, Ungkap Pendeta Yosias Samuel, Gembala Sidang GPdI Pulau Kota Baru, Kalimantan Selatan.

(Liputan: CHWAT PANPOS).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *