ZAKARIA MANAMBE MENGUNGKAPKAN KEPRIHATINAN ATAS PERLAKUAN MD-BALI TERHADAP UMAT GPdI BETHESDA DENPASAR

0
Zakaria 2

Denpasar, Bali – 14 September 2023, PANTEKOSTA POS, Informasi Keprihatinan—DR. Dr. Zakaria Manambe, SH, MH, M.Th, M.Mis, CIL., Penasehat Online Pantekosta Pos, mengungkapkan rasa keprihatinannya atas ketidakberpihakkan yang ditunjukkan oleh MD-GPdI Bali dan GPdI Bali, terhadap aspirasi umat GPdI Bethesda Kresna yang berpusat di Denpasar, Bali. Zakaria Manambe juga mengecam perlakuan yang tidak baik terkait penolakan melantik Ibu Gembala Pdm. Feiby N Orah Manawan sesuai dengan amanat AD-ART GPdI Tahun 2012, dan mendapat dukungan penuh dari jemaat, serta adanya surat wasiat dari suami almarhum, Adrian Orah.

Zakaria Manambe menjelaskan hal ini dalam sebuah pertemuan makan malam bersama beberapa Majelis Gereja di Bali. Keberadaan Zakaria Manambe di Bali terkait dengan tugasnya sebagai seorang pengacara (lawyer) yang bertepatepatan mengurus klien-kliennya terkait peristiwa yang diduga dengan kapal KM Sanjaya 86 yang tenggelam dan dalam rangka Study Kasus Alumi Paralegal Kristen Bali.

Dalam pernyataannya, Zakaria Manambe menekankan pentingnya MENDENGAR ASPIRASI UMAT dan menghormati amanat AD-ART gereja (GPdI). Ia menyoroti bahwa Ibu Gembala Pdm. Feiby N Orah telah memperoleh dukungan 100 persen dari jemaat serta memiliki surat wasiat dari suami almarhum Adrian Orah yang seharusnya menjadi landasan utama untuk melantiknya sebagai gembala sesuai aturan AD-ART GPdI Tahun 2012.

Zakaria Manambe juga meminta MD-GPdI Bali untuk merenungkan kembali keputusan mereka dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap aspirasi dan kebutuhan umat GPdI Bethesda Kresna di Denpasar, Bali. Ia menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan dalam gereja untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam pelayanan dan kehidupan rohani.

Kasus ini telah menjadi perhatian publik di Bali, dan Zakaria Manambe, dengan perannya sebagai penasehat dan pengacara, berkomitmen untuk mendukung upaya mencari solusi yang adil dan damai dalam mengatasi ketidaksetujuan ini antara MD-GPdI Bali dan jemaat GPdI Bethesda Kresna di Denpasar dan MP-GPdI diharapkan juga Pendeta DR. Johnny W, Weol, MM., M.Th, sebagai Ketum MP GPdI agar dapat berpihak kepada AD-ART GPdI maka tidak lagi terjadi perpecahan diantara jemaat. Zakaria Manambe sebagai akan memberikan dukungan secara moral dan apibila diperluka siap menjadi pendamping hukum bagi jemaat  GPdI Bethesda Denpasar, yang aspirasinya dipangkas oleh pimpinan gereja GPdI.

Sementara itu menyikap[i Surat MP-GPdI tertanggal 21 Agustus, Menurut Semi Waworuntu, melalui surat MP-GPdI tersebut, MD Bali diingatkan untuk mematuhi ketentuan-ketentuan penting sebagai berikut:

  1. Surat Keputusan MP Nomor 042.09/MP-GPdI/VIII-2023:

Surat tersebut berisi petunjuk dan arahan dari Majelis Pusat GPdI yang harus diikuti oleh semua jemaat dan MD-GPdI Bali diwajibkan untuk tunduk pada keputusan ini, namun tampaknya telah melanggarnya.

  1. Hasil Dengar Pendapat Pimpinan MP dan Staf Bidang Hukum:

MD-GPdI Bali seharusnya mendengar aspirasi 100 persen  yang sudah merupakan keputusan keenam pimpinan MP dan beberapa orang staf khusus MP bidang hukum pada pertemuan di Surabya tanggal 15 Agustus 2023. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat satu suara memilih dan menunjuk Pdm Feiby Naomi Orah untuk menjadi Gembala Sidang di GPdI Bethesda Denpasar Bali. Keputusan ini diklaim sudah sesuai dengan AD ART dan kelaziman yang berlaku di GPdI seluruh dunia, namun diabaikan Ketua MD dan jajaranya.

  1. Poin ke-7 Surat Keputusan MP:

Poin ketujuh dalam surat MP-GPdI memerintahkan MD Bali untuk segera menetapkan Gembala Jemaat GPdI Bethesda Denpasar sesuai dengan Firman Tuhan dan AD ART gereja. Menurut Semi Waworuntu, MD Bali telah melanggar ketentuan ini. Semi Waworuntu menekankan bahwa terkait GPdI Bethesda Denpasar, MD-GPdI BALI harus  memperhatikan pentingnya ketaatan terhadap peraturan-peraturan gereja yang ada dan keputusan dari MP-GPdI. Semi  menyatakan bahwa pihak gereja akan terus memantau perkembangan situasi ini dan berharap agar MD Bali segera memperbaiki pelanggaran yang telah terjadi dan Majelis Jemaat dan Jemaat GPdI Bethesda Kresna Denpasar, akan tetap menggembok Gerejanya sampai Ketum MP-GPdI dan Jajarannya turun langsung ke lokasi untuk menyelesaikan masalah gereja kami”, ujar Semi Waworuntu.

 

Sementara itu HM , Ketua MD-GPdI Bali dihubungi Pantekosta Pos menanyakan terkait diduga pelanggaran AD-ART GPdI yang ditabrak beliau mengatakan: “Tentu saja tidak ada yang dilanggar. Karena hasil rapat itu MP menginstruksikan supaya MD secepatnya melantik gembala definitif GPdI Bethesda dan mengenai siapa yang nantinya dilantik, MP menyerahkan ke Majelis Daerah”, Ujarnya.

(Dirilis: Chemuel Watulingas).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *