PERJALANAN PELAYANAN SAFARI NATAL PENDETA DR. BERTY MOTULO, M.Th
Natal Rumah Doa Hop4e Gading Serpong
Diliput : Wartawan Pantekosta Pos : Yuni Winata
Jakarta-Tangerang—PANTEKOSTA POS, Perjalanan pelayanan Safari Natal Pendeta Dr. Berty Motulo, M.Th. pada bulan Desember 2025 menjadi sebuah rangkaian pelayanan yang penuh makna, kuasa Firman, dan berkat rohani bagi banyak gembala serta jemaat Tuhan. Safari Natal ini bukan sekadar perjalanan fisik lintas kota, tetapi perjalanan iman yang menghadirkan Kristus sebagai Firman yang hidup, Juruselamat, dan pusat kehidupan keluarga Kristen.
Perjalanan dimulai pada hari Jumat, 12 Desember 2025, ketika Pendeta Dr. Berty Motulo bertolak dari Manado menuju Jakarta. Dengan penuh kesiapan rohani dan komitmen pelayanan, beliau tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, tepat pukul 09.00 WIB. Setibanya di Jakarta, tanpa berlama-lama beristirahat, beliau langsung melanjutkan perjalanan menuju Rumah Doa HOP4E (House of Prayer for Everyone) yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang.
Pada hari yang sama, tepat pukul 11.30 WIB, Pendeta Dr. Berty Motulo mendapat kepercayaan untuk memimpin dan melayani Firman Tuhan di hadapan para Gembala GPdI yang hadir dalam pertemuan rohani tersebut. Suasana ibadah berlangsung dengan penuh kekhusyukan, diwarnai oleh kerinduan para hamba Tuhan untuk menerima penguatan dan pencerahan Firman.
Dalam pelayanan Firman tersebut, Pendeta Dr. Berty Motulo menguraikan secara mendalam tentang Logos, sebuah konsep teologis yang sangat penting dalam iman Kristen. Beliau menjelaskan bahwa bagi orang Yahudi, Logos dipahami sebagai “makanan sehari-hari”, sesuatu yang dekat dengan kehidupan, pikiran, dan iman mereka. Yohanes, dalam Injilnya, memperkenalkan istilah Logos bukan tanpa tujuan, melainkan agar umat mengerti bahwa Logos itu adalah Firman, dan Firman itu adalah Yesus Kristus sendiri, Allah yang menjadi manusia.
Dengan bahasa yang sederhana namun penuh kedalaman teologis, beliau menegaskan bahwa Logos bukan sekadar kata atau ajaran, tetapi Pribadi Ilahi yang hidup, yang hadir, dan yang menyelamatkan. Penjelasan tersebut membuka wawasan rohani para gembala, meneguhkan iman, dan memperdalam pemahaman akan Kristologi yang alkitabiah. Seluruh gembala yang hadir merasakan berkat yang luar biasa, dikuatkan kembali dalam panggilan pelayanan mereka, serta diteguhkan untuk terus memberitakan Kristus sebagai Firman yang hidup.
Keesokan harinya, Sabtu, 13 Desember 2025, rangkaian Safari Natal berlanjut. Pendeta Dr. Berty Motulo memenuhi undangan pelayanan di GPdI Parung Panjang, Jawa Barat, yang berada di bawah penggembalaan Pendeta Healpy Rawis. Sejak sore hari, jemaat telah memadati gedung gereja yang megah tersebut. Ratusan jemaat hadir dengan antusias, membawa hati yang haus akan Firman Tuhan.
Dalam pelayanan Firman, Pendeta Dr. Berty Motulo menyampaikan khotbah yang berpusat pada tema kasih Allah, dengan dasar ayat yang sangat dikenal namun selalu relevan, yaitu Yohanes 3:16: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini…”. Ayat tersebut diuraikan secara mendalam, bukan hanya sebagai hafalan iman, tetapi sebagai realitas kasih Allah yang nyata dalam kehidupan manusia.
Beliau menekankan bahwa kasih Allah bukan kasih yang abstrak, melainkan kasih yang berkorban, kasih yang memberi, dan kasih yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus. Jemaat diajak untuk merenungkan kembali betapa besar anugerah keselamatan yang telah diterima, serta bagaimana kasih itu seharusnya dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Suasana ibadah dipenuhi oleh sentuhan Roh Kudus, banyak jemaat yang terharu, dikuatkan, dan diteguhkan imannya. Firman Tuhan benar-benar menjadi sumber penghiburan, pengharapan, dan pembaruan rohani.
Perjalanan pelayanan berlanjut pada Minggu, 14 Desember 2025. Pada pagi hari, Pendeta Dr. Berty Motulo melayani sebagai pengkhotbah di GBI REM ITC Permata Hijau, Jakarta. Undangan pelayanan ini datang dari Pastor Paalus Supit, Gembala Sidang jemaat setempat, yang juga merupakan rekan almamater dari Sekolah Alkitab Cianjur (SA Cianjur). Pertemuan ini bukan hanya pertemuan pelayanan, tetapi juga perjumpaan penuh kehangatan dalam ikatan persaudaraan seiman.
Dalam ibadah Minggu pagi tersebut, Pendeta Dr. Berty Motulo berkotbah sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh jemaat, yaitu “Yesus Juruselamat dalam Keluarga.” Tema ini diuraikan dengan sangat baik, relevan, dan kontekstual. Beliau menekankan bahwa keselamatan oleh Yesus Kristus tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga harus nyata dalam kehidupan keluarga Kristen.
Khotbah tersebut mengajak setiap keluarga untuk menempatkan Yesus sebagai pusat kehidupan rumah tangga, sumber kasih, pengampunan, dan damai sejahtera. Jemaat diajak untuk membangun keluarga yang takut akan Tuhan, menjadikan Firman sebagai dasar, dan menghadirkan Kristus dalam setiap aspek kehidupan keluarga. Seluruh jemaat yang mendengarkan khotbah tersebut merasakan berkat yang luar biasa, dikuatkan dalam iman, dan didorong untuk menghidupi Injil secara nyata di dalam keluarga mereka.
Setelah menyelesaikan rangkaian pelayanan di Jakarta dan sekitarnya, pada dini hari Senin, 15 Desember 2025, tepat pukul 01.00 WIB, Pendeta Dr. Berty Motulo kembali melanjutkan perjalanannya menuju Bandara Soekarno-Hatta. Perjalanan ini dilakukan karena beliau telah dijadwalkan untuk melayani dalam Perayaan Natal di GPdI Karmel Ratatotok pada tanggal 16 Desember 2025.
Safari Natal ini menjadi bukti nyata dari kesetiaan seorang hamba Tuhan dalam menjawab panggilan pelayanan. Di tengah jadwal yang padat dan perjalanan yang melelahkan, Pendeta Dr. Berty Motulo tetap melayani dengan penuh dedikasi, kerendahan hati, dan kuasa Firman. Setiap kota, setiap gereja, dan setiap jemaat yang dilayani merasakan dampak rohani yang nyata.
Kiranya perjalanan pelayanan Safari Natal ini terus menjadi berkat, menguatkan gereja Tuhan, dan memuliakan nama Yesus Kristus, Sang Firman yang hidup, Juruselamat dunia, dan Raja atas segala raja.
About Author
